Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Lisa Blackpink Diblokir Weibo Setelah Pertunjukan Kabaret Paris Kontroversial

Lisa tampil di Festival Musik dan Seni Coachella Valley 2023 di California Sumber: Time

ANDALPOST.COM — Anggota Blackpink, Lisa, tengah berhadapan dengan kontroversi setelah penampilannya dalam sebuah pertunjukan kabaret di Paris yang dianggap cabul oleh banyak pihak. 

Dampaknya tidak hanya terasa dalam panggung hiburan, tetapi juga di media sosial Tiongkok, di mana Lisa diblokir setelah acara tersebut. Tindakan tersebut diambil karena dianggap melanggar hukum, peraturan, dan perjanjian komunitas Weibo.

Pertunjukan kabaret yang disorot dalam berita ini adalah “La Nuit Noire,” yang menampilkan Lisa sebagai bintang utama.

Pertunjukan tersebut menampilkan berbagai elemen yang dianggap tidak sesuai dengan norma budaya dan nilai-nilai yang dipegang oleh sebagian besar masyarakat Tiongkok. 

Lisa, yang memiliki basis penggemar yang besar di Tiongkok, akhirnya harus menghadapi konsekuensi atas keterlibatannya dalam acara ini.

Weibo, salah satu platform media sosial terbesar di Tiongkok, mengambil tindakan tegas dengan memblokir akun Lisa dan menyoroti bahwa tindakan tersebut sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Weibo juga menegaskan bahwa mereka akan menjaga ketertiban dan integritas platform mereka dengan melarang konten yang dianggap tidak pantas.

Kontroversi Pasca Penampilan Lisa di Paris

Akun Weibo milik Lisa yang hilang karena dianggap melanggar aturan komunitas Sumber: News SBS

Pada awalnya, banyak penggemar Lisa di Tiongkok yang mempertahankan penyanyi mereka, tetapi seiring berjalannya waktu, semakin banyak pihak yang mengecam penampilannya dalam pertunjukan kabaret tersebut.

Mereka menganggap bahwa Lisa seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih proyek-proyek seni yang ia ikuti. Terutama karena posisinya sebagai salah satu idola K-pop terkenal.

Kontroversi ini semakin memanas ketika sejumlah gambar dan klip dari pertunjukan “La Nuit Noire” mulai beredar di platform media sosial dan situs berita di Tiongkok. 

Banyak yang menilai pertunjukan ini melanggar norma budaya Tiongkok yang ketat dan mengeksploitasi unsur-unsur cabul dalam bentuk seni pertunjukan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.