ANDALPOST.COM – Cryptocurrency Dogecoin melonjak lebih dari 30%, setelah CEO Twitter, Elon Musk mengganti logo burung biru di situs web perusahaannya. Yakni, dengan gambar Shiba Inu (tipe anjing), logo koin digital pada hari Senin (03/04/2023).
Pengguna yang mengunjungi situs web Twitter, disambut dengan meme internet Shiba Inu yang didasarkan pada token tersebut. Alih-alih, logo burung biru khas situs web media sosial itu digantikan.
Alhasil, Dogecoin (DOGE) naik sekitar 30% pada candle 1 jam menjadi $0,09796 setelah logo situs web Twitter berubah menjadi koin meme itu.
Ternyata, ini bukan pertama kalinya aksi Musk yang mengguncang sentimen pasar.
Diketahui, sejak akuisisi Twitter oleh dia, ada asumsi yang berkembang tentang perannya cryptocurrency di platform media sosial tersebut.
Munculnya maskot Dogecoin di Twitter, mewakili babak terbaru dalam hubungan jangka panjang antara CEO Twitter Elon Musk dan cryptocurrency bertema anjing tersebut.
Kasus Tindakan Musk Sebelumnya
Pada Desember 2021 lalu, Tesla mengumumkan akan menerima dogecoin untuk beberapa merchandise.
Saat itu pula, Musk mengatakan di Twitter bahwa Tesla akan “melihat bagaimana kelanjutannya”. Diduga, Dogecoin naik lebih dari 20% setelah tweet ini.
Lalu, Pada Januari 2022, ketika Musk mengumumkan di Twitter bahwa pembayaran dogecoin sudah berlangsung. Cryptocurrency itu melonjak sebesar 15%.
Diketahui, Tesla memang memiliki aset digital, termasuk bitcoin. Serta, masih menerima dogecoin sebagai pembayaran untuk beberapa barang dagangan.
“Kami belum menjual dogecoin kami,” kata Musk pada panggilan pendapatan tahun lalu.
“Kami masih memilikinya,” lanjutnya.
Alhasil, Musk telah mengindikasikan bahwa dia secara pribadi memegang dogecoin juga.
Selain itu, Musk juga telah memberlakukan berbagai perubahan kebijakan baru, yang diumumkan olehnya pada 19 Maret lalu.
Perubahan itu terjadi, setelah PHK massal dan pengunduran diri di perusahaan setelah pengambilalihan Musk pada November kemarin.
Dilaporkan, perubahan logo Twitter ini terjadi, hanya tiga hari setelah Musk mengajukan petisi ke pengadilan federal AS pada hari Jumat, 31 Maret yang lalu.
Khususnya, untuk meminta pembatalan gugatan pemerasan senilai US$258 miliar yang dikenakan kepadanya oleh ‘seorang’ investor Dogecoin.
Gugatan Pengadilan terhadap Elon Musk
Diketahui, penggugat menuduh ke eksekutif Twitter dan Tesla. Serta Musk, bahwa pada dasarnya, mereka sedang mengoperasikan skema piramida untuk mendukung Dogecoin.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.