ANDALPOST.COM — Lyon telah memutuskan untuk berpisah dengan pelatih kepala Fabio Grosso setelah awal musim yang buruk. Manajer asal Italia, yang mengambil alih tim pada pertengahan September, telah dibebastugaskan setelah hanya tujuh pertandingan bertugas.
Performa buruk Lyon membuat mereka terpuruk di dasar klasemen Ligue 1 sehingga membuat pihak klub mengambil tindakan cepat.
Kepergian Grosso, kurang dari tiga bulan masa jabatannya, menegaskan ketidakpuasan klub terhadap hasil tim di bawah kepemimpinannya.
Keputusan untuk memecat Grosso secara resmi diumumkan pada hari Kamis (30/12/2023), dengan klub mengonfirmasi bahwa pemenang Piala Dunia 2006 itu telah dicopot dari posisinya.
Perjuangan Lyon di liga yang ditandai dengan serangkaian hasil mengecewakan akhirnya membuat petinggi klub memilih perubahan manajemen.
Masa singkat Grosso di klub tiba-tiba berakhir, dan pencarian pelatih kepala baru kini sedang berlangsung.
Setelah kepergian Grosso, Lyon menunjuk direktur akademi Gerald Baticle sebagai pelatih kepala sementara.
Baticle akan ditugaskan untuk memantapkan kapal dan membimbing tim melalui periode yang penuh tantangan ini saat klub berupaya mengubah musim mereka.
Lyon berharap untuk mendapatkan peningkatan cepat dalam hasil di bawah kepemimpinan sementara Baticle, dengan tujuan untuk naik ke tabel Ligue 1.
Pemecatan Grosso telah menarik perhatian besar di dunia sepak bola, dengan para analis menunjuk pada terbatasnya pengalaman pelatih asal Italia itu sebagai pelatih kepala dan performa buruk Lyon sebagai faktor kunci dalam keputusan untuk berpisah.
Pendukung klub akan sangat ingin melihat respon positif dari para pemain di pertandingan mendatang saat mereka berusaha mengatasi kesulitan di awal musim.
Langkah Lyon selanjutnya melibatkan identifikasi pengganti permanen Grosso, dan klub diharapkan melakukan pencarian menyeluruh untuk pelatih kepala baru.
Manajer baru akan menghadapi tantangan berat untuk menghidupkan kembali nasib tim dan menanamkan mentalitas pemenang dalam skuad.
Petinggi klub berharap perubahan kepemimpinan dapat meningkatkan hasil dan mendorong Lyon naik ke klasemen Ligue 1.
Kepergian Grosso menjadi pengingat akan tingginya tuntutan dan ekspektasi yang diberikan kepada para manajer di dunia sepak bola.
Pergantian pelatih kepala yang cepat sebagai respons terhadap kinerja buruk menggarisbawahi sifat kompetitif olahraga ini dan tekanan tanpa henti untuk memberikan hasil.
Saat Lyon mulai mencari pelatih kepala baru, semua mata akan tertuju pada klub saat mereka melewati masa kritis di musim mereka, mencari jalan menuju kebangkitan dan kesuksesan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.