Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Mantan Kepala Teknisi Bytedance Dipecat Ketika Menyuarakan Tindakan Ilegal Perusahaan

Mantan Kepala Teknisi Bytedance Dipecat Ketika Menyuarakan Tindakan Ilegal Perusahaan
Mantan Kepala Teknisi Bytedance Melaporkan Perilaku Ilegal Perusahaan. (The Andal Post/Eeza Putri)

ANDALPOST.COM – Baru-baru ini seorang mantan Kepala Teknisi di perusahaan teknologi asal China, Bytedance di Amerika Serikat mengatakan bahwa dirinya telah dipecat. Hal tersebut terjadi setelah dia menyuarakan kekhawatirannya atas perilaku perusahaan dalm pengambilan konten pengguna dari platform lain seperti Instagran dan Snapchat.

Saat ini dapat dilihat dengan jelas bagaimana persaingan antar perusahaan teknologi sudah semakin sengit. Perusahaan semakin menginginkan perkembangan masing-masing, yang dimana hal tersebut juga sama dengan Bytedance

Akhir-akhir ini perbincangan antara perkembangan salah satu aplikasi milik Bytedance yakni, TikTok. Menghadapi banyak seruan yang kian meningkat atas larangan nasional yang datang dari berbagai anggota Parlemen Amerika Serikat. 

Dari berbagai latar belakang opini yang memperkuat larangan penggunaan aplukasi hiburan video, TikTok. Hal yang paling diperhatikan adalah penyebaran pengaruh Tiongkok melalui penggunaan aplikasi milik negara tersebut yang sudah semakin meningkat.

Pengakuan Hingga Pemecatan Kepala Teknisi

Kepala Teknisi Bytedance di Amerika serikat yang dipecat diketahui memiliki nama, Yintao “Roger” Yu. Pemecatan Yu oleh perusahaan asal China tersebut semakin diperbincangkan ketika dirinya telah membuat sebuah surat pengaduan di pengadilan negara bagian San Frasisco pada Jumat, (12/5/2023).

Mantan Kepala Teknisi Bytedance Dipecat Ketika Menyuarakan Tindakan Ilegal Perusahaan
TikTok Aplikasi Milik Bytedance: Sumber: Thomas Trutschel/Photothek via Getty Images

Pengakuan yang disampaikan Yu, mengatakan bahwa perusahaan teknologi milik China telah terlibat dalam sebuah proses perusahaan. Ia menjelaskan mengenai “skema di seluruh dunia untuk mencuri dan mengambil keuntungan dari konten orang lain” tanpa adanya permintaan izin pengambilan konten.

Melihat tapa yang dilakukan oleh perusahaan tempat dirinya bekerja, Yu merasa bahwa perilaku tersebut sangat disayangkan. Hal ini lantaran dilakukan oleh perusahaan teknologi yang sedang berkembang seperti Bytedance.

Keprihatinan Yu

Oleh karena itu Yu menyampaikan keperihatinan dirinya tersebut kepada pihak manajemen yang lebih tinggi. Penyampaian dirinya tersebut langsung dilakukan oleh dan ditolak oleh pihak manajemen perusahaan. 

Selain melakukan penolakan atas kekhawatiran Yu, pihak manajemen perusahaan juga mengatakan kepada dirinya agar merahasiakan program illegal perusahaan tersebut. Kerahasiaan tersebut ditekankan harus dijaga. Khususnya dari karyawan AS yang cenderung memiliki hukum yang lebih ketat tentang kebijakan penggunaan internet.

Alhasil dari segala rangkaian proses kekhawatiran dalam laporan tersebut pihak perusahaan Bytedance-pun melakukan pemecatan atas Yu pada November 2018.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.