Holmes di Dunia Bisnis
Holmes pernah menjadi ikon di dunia teknologi, tampil sebagai anak poster untuk ambisi dan potensi Silicon Valley yang tak terbatas.
Namun, sekarang adalah salah satu eksekutif teknologi langka yang menjalani hukuman penjara setelah dihukum awal tahun lalu atas berbagai tuduhan menipu investor saat menjalankan Theranos.
Holmes, yang keluar dari Stanford pada tahun 2003 untuk membangun Theranos, dipuji secara luas oleh pers bisnis. Hal ini karena ia mengembangkan teknologi yang menurutnya dapat menguji ratusan kondisi hanya dengan setetes darah.
Investor juga mempercayai klaim Holmes, memberikan lebih dari US $400 juta dolar dana kepada perusahaan dan menetapkan penilaian sebesar US $9 miliar dolar.
Perusahaan mulai terurai setelah investigasi Wall Street Journal pada tahun 2015, melaporkan bahwa Theranos hanya pernah melakukan kira-kira selusin dari ratusan tes yang ditawarkannya menggunakan teknologi miliknya, dan dengan akurasi yang dipertanyakan.
Lalu, Juga terungkap bahwa Theranos mengandalkan perangkat buatan pihak ketiga dari perusahaan pengujian darah tradisional daripada teknologinya sendiri. (xin/lfr)