ANDALPOST.COM – Gedung Baru Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, khususnya untuk bagian pelayanan kardiovaskular untuk transplantasi jantung, baru saja diresmikan. Gedung ini diresmikan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono pada Rabu (9/11/2022).
Bertepatan dengan HUT ke-37 Rumah sakit tersebut, RS Jantung Harapan Kita berhasil mewujudkan implementasi layanan kesehatan rujukan implementasi jantung.
Adapun tujuan peresmian gedung ini adalah untuk melakukan transplantasi jantung pertama di Indonesia, dan menunjang pengembangan transplantasi jantung di tanah air. Investasi pembangunan gedung ventrikel ini diketahui telah mencapai Rp674 miliar.
Mengutip dari situs Kementrian Kesehatan, Prof. Dante mengungkapkan bahwa penyakit jantung saat ini masih menjadi masalah di Indonesia, bahkan termasuk dalam ancaman kesehatan global.
Setiap tahunnya, Indonesia memiliki angka sebanyak 651.481 orang yang meninggal karena penyakit jantung. Jenisnya pun mulai dari penyakit jantung koroner, penyakit jantung hipertensi, dan lain sebagainya.
Selain itu, Harbuwono juga mengingatkan bahwa penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir juga perlu mendapat perhatian. Hal ini karena berdasarkan keterangan kementerian, sebanyak 10.500 bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan setiap tahunnya.
“Penyakit jantung memerlukan pembiayaan besar di bidang kesehatan di Indonesia dengan total Rp8,74 triliun pada tahun 2021. Sehingga kita perlu mentransformasi layanan jantung, salah satunya melalui Pusat Jantung Nasional Harapan Kita sebagai rumah sakit spesialis layanan jantung,” jelas Wakil Menkes RI.
Terkait pembangunan gedung baru rumah sakit tersebut diharapkan menjadi jawaban bagi permasalahan penyakit jantung khususnya pada anak-anak.
Gedung yang terdiri dari 8 tingkat ini didukung oleh teknologi paling andal, mutakhir, juga fasilitas modern yang memumpuni. RS ini juga menyediakan kamar untuk menampung kebutuhan rawat inap anak.
“Hari ini saya mengunjungi fasilitas baru ventrikel Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Fasilitas baru ini merupakan bentuk evaluasi jangka panjang dari pengalaman selama 37 tahun Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dalam melayani pasien jantung,” Kata Prof. Dante.
Perlu diketahui bahwa semua rumah sakit di 514 Kabupaten atau Kota akan memiliki alat kesehatan yang cukup untuk bisa melayani 4 penyakit utama, yaitu jantung, stroke, kanker, dan ginjal. Sedang Rumah Sakit Jantung Harapan Kita akan menjadi pengampu penyakit jantung dan kardiovaskuler.
“Transplantasi jantung akan dikembangkan di kemudian hari di gedung baru ini karena sudah mempunyai SDM yang mumpuni, fasilitasnya juga sudah cukup,” ucap Prof. Dante.
“Untuk layanan gedung baru ini, saya berharap akan menjadi salah satu pusat jantung terbaik di Asia. Kita sudah melakukan kerja sama dengan berbagai macam rumah sakit yang ada di dunia,” ucap Prof. Dante.
Di samping itu, RS Jantung Harapan Kita sudah menjalin kerja sama dengan UCLA Health dan Utrecht Medical Center of Utrecht di Belanda untuk mengembangkan pelayanan gagal jantung.
“Kami berharap kerja sama tersebut dapat terwujud melalui pembangunan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita yang dapat lebih optimal, andal, terpadu, dan menyeluruh,” kata Wamenkeu.
Menilik dari ulasan Google, Rumah Sakit ini mendapat bintang yang cukup baik yaitu 4,3 dari poin 5. Masyarakat Indonesia yang sudah pernah berkunjung dan menerima layanannya banyak yang mengatakan bahwa manajemennya sudah bagus dan dapat dipercaya.
(RNH/MIC)