Kesadaran Pihak Honda untuk Berbenah
Honda sadar bahwa mereka gagal merebut hati konsumen China di kuartal pertama ini. Oleh karenanya, pihak Honda berkomitmen untuk terus berbenah khususnya di pasar China.
Menurut salah satu eksekutif Honda, kondisi bisnis di China telah memburuk sejak perusahaan merilis prediksi penjualan 1,4 juta kendaraan untuk seluruh tahun.
“Jika perkiraan penjualan kami di China diperbaiki, kami ingin mempertimbangkan apakah kami dapat mendistribusikan bagian-bagian ke dan memproduksi lebih banyak di wilayah lain,” ucap eksekutif Honda tersebut yang dilansir dari Reuters.
Tidak hanya itu, pihak Honda juga menghadapi masalah yaitu adanya pembatasan semikonduktor. Padahal bahan tersebut merupakan bahan krusial di pembuatan kendaraan-kendaraannya.
“Kami masih beroperasi meskipun beberapa pembatasan semikonduktor,” lanjut ekskutif Honda tersebut saat memberikan keterangan usai Honda menggelar pengumuman pembukuannya.
Honda mempertahankan perkiraan keuntungan operasional untuk tahun ini sebesar 1.0 triliun yen, yang lebih rendah dari perkiraan rata-rata 1.117 triliun yen yang diperkirakan oleh lebih dari 20 ahli ekonom dunia.
Ketika perusahaan melaporkan hasil kuartal kedua pada awal November, mereka akan mempertimbangkan kebutuhan untuk memperbarui proyeksi tahun penuh mereka, termasuk manfaat yang mereka lihat dari penurunan yen. (paa/rge)