“DPD pasti akan membentuk tim untuk siap menelusuri lebih detail supaya objektif. Apa pun nanti (hasilnya), partai akan putuskan pasti berdasarkan objektif, untuk menguak apa yang terjadi dalam rapat paripurna itu,” kata Gembong.
“Ketika besok belum diambil keputusan, kan pasti akan dibentuk tim investigasi lebih dalam. Itu menyangkut masalah tadi soal onlinenya misalkan kan gitu. Itu jauh lebih dalam,” imbuh dia.
Jika memang teridentifikasi itu adalah judi online maka akan mendapat penanganan hukum yang tentunya berbeda.
Untuk saat ini, DPD akan menjatuhkan hukuman kepada Cinta Mega berdasarkan pelanggaran kode etik sebagai anggota Dewan.
“Itu (hukum dan etis) dua hal yang berbeda. Ketika itu menyangkut persoalan katakanlah mohon maaf ya kalau bicara soal onlinenya ya itu dua hal berbeda,” ujar Gembong.
Sangat disayangkan jika apa yang dilakukan oleh Cinta Mega tidak ditindak secara tegas. Karena kinerja para DPRD masih cukup berat dan banyak pekerjaan rumah karena mengemban suara rakyat.
Adanya Laporan
Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta, Rasyidi, mengatakan pihaknya belum bisa memproses kontroversi Cinta Mega, yang diduga main game slot saat rapat. Menurutnya, harus ada laporan masyarakat agar kasus tersebut bisa ditindaklanjuti atau disanksi.
“Misalnya dibuat surat oleh siapa, ditandatangani secara resmi, kita akan tindak lanjuti. Tapi selagi itu tidak ada, ya kita nggak bisa. Itu memang tata tertibnya begitu,” kata Rasyidi dalam keterangan dikutip Senin (24/7/2023).
“Kemudian kita laporkan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, baru kita tindak lanjuti. Ditindaklanjuti itu selama 7 hari, kita panggil mereka siapa yang melaporkan kita panggil, ada saksi ada 3, dan yang bersangkutan,” imbuh dia. (pam/ads)