Asbes Picu Kanker
Banyak penelitan yang mengatakan bahwa paparan asbes terbukti dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Hal itu terbukti dalam penelitian yang sebelumnya sudah diuji ke manusia dan juga hewan laboratorium.
Dengan menghirup udara yang sudah terkontaminasi dengan serat asbes, orang tersebut dapat tepapar asbes. Selain itu, dari makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi juga dapat membuat orang itu tekena paparan asbes.
Apabila orang menghirup udara yang sudah terkontaminasi oleh zat asbes, dapat dikhawatirkan zat tersebut menempel pada lendir di tenggorokan, trakea, ataubronkus dan mungkin dibersihkan dengan batuk dan tertelan.
Zat asbes juga dikatakan mampu untuk menembus ujung saluran udara yang paling kecil di paru-paru. Zat ini juga dapat menembus ke lapisan luar paru-paru dan dinding dada.
Akibatnya serat ini dapat mengiritasi sel di paru-paru atau pleura. Hal ini yang nantinya dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker paru- paru atau mesothelioma.
Mesothelima merupakan bentuk kanker yang cukup langka. Karena hal tersebut menyerang lapisan tipis diujung organ dada (pleura) dan perut (peritoneum).
Kanker laring, kanker faring, kanker perut, kanker usus besar, kanker rekturm dan kanker ovarium juga bisa disebabkan oleh asbes menurut beberapa studi.
Asbestosis juga salah satu penyakit pernafasan lainya yang bisa disebabkan oleh asbes. Penyakit itu mempunyai gejala seperti batuk dan juga sesak nafas.
Pasalnya setiap orang yang menghirup udara yang sudah terkontaminasi asbes dengan tingkat tinggi, beberapa seratnya bisa masuk jauh ke dalam paru-paru.
Sehingga itu menyebabkan akan terjadinya iritasi yang menyebabkan jaringan parut (fibrosis) di paru-paru. Hal itu dapat menyebabkan kesulitan dalam bernafas. (els/zaa)
