Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Mengenal Jenis-Jenis Sunscreen dan Takaran Penggunaan pada Wajah

Ilustrasi Sunscreen dan Takaran Penggunaan pada Wajah. (Design by: Eeza Putri)

ANDALPOST.COM – Bagi pengguna skincare, tentunya sudah tak asing lagi dengan produk sunscreen yang memiliki manfaat untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

Penggunaan sunscreen ini merupakan tahapan yang sangat penting, khususnya saat beraktifitas di outdoor. Sebab, sinar matahari memiliki sinar ultraviolet (UV). Membuat kulit jadi terbakar (sunburn), meningkatkan risiko kanker kulit, dan memunculkan tanda-tanda penuaan.

Sehingga pemakaian sunscreen sebelum beraktifitas akan mengunci keseluruhan tahapan skincare yang telah dilakukan sebelumnya.

Apoteker dan Pemilik Brand Skincare Ouraqila, Nabila Al Bathaty menjelaskan, bahwa penggunaan sunscreen adalah tahapan yang sangat penting setelah menggunakan pelembap.

Sunscreen sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu physical, chemical, dan hybrid. Ketiga jenis sunscreen tersebut memiliki perbedaan, mulai dari kandungan dan konsistensinya. 

“Spf atau sunscreen itu gak boleh diskip juga. Kalian mau pakai sunscreen yang tipikal seperti apa terserah ya, mau yang chemical, mau yang physical, mau yang hybrid sunscreen juga boleh,” jelas Nabila Al Bathaty, pada Selasa (28/2).

Jenis Sunscreen

Sunscreen physical merupakan sunscreen yang mengandung bahan-bahan seperti titanium dioxide dan zinc oxide dan memiliki konsistensi yang lebih tebal.

Konsistensi tebal atau thick yang dimiliki oleh sunscreen tersebut seringkali menimbulkan whitecast pada wajah. Namun, formula pada physical sunscreen membuat sunscreen bekerja lebih cepat. Sehingga tidak perlu lama menunggu sunscreen untuk menyerap di kulit.

Sementara chemical sunscreen merupakan sunscreen yang mengandung senyawa kimia. Seperti oxybenzone, octocrylene, octinoxate, avobenzone, homosalate, dan memiliki konsistensi yang lebih ringan.

Penggunaan chemical sunscreen membutuhkan waktu 20 hingga 30 menit untuk menyerap lebih dulu di kulit. Sehingga tidak bisa langsung beraktivitas

Sementara sunscreen hybrid merupakan kandungan sunscreen yang berupa gabungan dari sunscreen physical dan chemical. Sehingga memiliki konsistensi yang ringan seperti chemical sunscreen, tetapi perlindungan seperti physical sunscreen.

Kemudian, penggunaan sunscreen tentunya juga dilakukan reapply atau pengaplikasian ulang setiap dua atau tiga jam sekali agar perlindungan menjadi lebih maksimal.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.