ANDALPOST.COM – Lupus dapat dikatakan sebagai King of Autoimun. Lupus merupakan suatu penyakit autoimun kronis yang menyebabkan peradangan pada seluruh anggota tubuh baik itu kulit, sendi, ginjal, otak dan sebagainya.
dr. Gede Kambaya, Sp. PD. KR menjelaskan bahwa penyakit lupus dapat dikatakan sebagai penyakit seribu wajah. Jenis autoimun ini akan menyerang berbagai organ dalam tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Sistem imun yang biasanya menjaga tubuh kita dari berbagai virus dan bakteri, berbanding terbalik dengan para penderita penyakit lupus. Dimana, imun yang ada di dalam tubuh para penderita penyakit ini malah menyerang organ–organ sehat yang ada di dalam tubuh seperti sel, jaringan dan sebagainya sehingga menciptakan kerusakan.
Dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh para dokter, golongan yang paling rentan terkena penyakit ini adalah golongan wanita yang berusia 15 – 40 tahun (Wanita : Pria = 9 : 1) .
Jenis Lupus
Dikutip dari website resmi Ciputra Hospital, penyakit ini sendiri terbagi menjadi beberapa jenis
Systematic Lupus Erythematosus ( SLE )
Systematic Lupus Erythematosus merupakan jenis yang paling sering terjadi (umum). Jenis yang satu ini, akan lebih mempengaruhi beberapa organ tubuh seperti ginjal, jantung, saraf, dan kulit.
Beberapa gejala yang ditimbulkan bagi para penderita ini adalah mengalami pembengkakan pada persendian (kaki), pembengkakan pada area mata, ruam merah pada kulit dan rasa kelelahan yang berlebihan.
Lupus Kulit
Sesuai dengan namanya, jenis yang satu ini akan mempengaruhi kulit. Dimana, para penderita jenis ini akan mengalami kemerahan pada kulit di bagian wajah, leher, kaki dan telinga.
Jenis lupus kulit sendiri terbagi menjadi 3 jenis.
Lupus kulit akut
Jenis ini akan menyebabkan para penderitanya mengalami ruam yang berbentuk kupu–kupu pada wajahnya.
Lupus kulit sub akut
Jenis ini akan menyebabkan ruam yang menonjol, merah dan bersisik pada area tubuh. Selain itu, salah satu penyebab munculnya hal tersebut adalah sinar matahari.
Lupus kulit kronis
Jenis yang satu ini sangatlah parah, dimana ruam pada kulit akan berawarna ungu dan merah. Kulit para penderitanya dapat berubah dan rambutnya akan mengalami kerontokan.
Lupus Neonatus
Jenis neonatus ini lebih sering mengenai anak bayi yang baru lahir. Hal ini dapat terjadi karena faktor ibu nya yang memiliki autoimun tertentu.
Dengan autoimun yang disalurkan ke janin melalui plasenta, maka para bayi akan langsung terkena autoimun jenis ini.
Gejala–gejala yang ditimbulkan dari jenis ini adalah ruam kulit, jumlah sel darah rendah, masalah hati dan kelainan jantung.
Drug Induced Lupus (DIL) atau Drug Induced Lupus Erythematosus (DILE)
Lupus jenis yang satu ini diakibatkan oleh beberapa penggunaan jenis obat. Seperti:
Obat antimikroba (terbinafine), obat antikonvulsan (feniton), obat aritmia (quinidine), obat untuk darah tinggi (timolol) dan biologis (infliximab).
Jenis ini lebih rentan terkena kepada laki–laki. Gejala–gejala yang ditimbulkan bagi para penderita jenis ini adalah peradangan pada daerah paru–paru atau jantung, pembengkakan pada sendi dan kelelahan atau demam.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.