Pemilik Warung RM Bubur Manado Undata berbagi cerita tentang perjalanan kuliner mereka.
“Kami ingin memperkenalkan kelezatan bubur Tinutuan kepada masyarakat Palu. Responnya sangat positif, dan banyak yang kembali lagi untuk menikmati makanan khas Manado ini,” ujarnya.
Sang pemilik warung juga mengaku awalnya tidak menyasar wisatawan. Melainkan hanya ingin menjadi tempat bagi masyarakat asli Manado hingga Minahasa yang ingin mengobati rindu akan kampung halamannya dengan menikmati makanan khas asal mereka di tanah rantau.
Namun seiring berjalannya waktu, para wisatawan yang berkunjung ke Kota Palu menjadikan Tinutuan menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan untuk mencoba Bubur Tinutuan.
Dengan citarasa yang lezat, Bubur Tinutuan di Kota Palu berhasil mencuri perhatian para penikmat kuliner.
Kota ini terus memperkaya repertoar kuliner Indonesia dengan menghadirkan kelezatan khas Manado yang memukau. Lantas membuat perjalanan kuliner di Palu tak terlupakan bagi siapa pun yang mencobanya.
Meski terlihat seperti kudapan sederhana, Bubur Tinutuan sangat jarang sepi pengunjung. (azi/ads)