ANDALPOST.COM – Salah satu kudapan yang sering ditemui hingga saat ini di Jakarta ialah es podeng. Hidangan es ini juga kerap dikenal dengan sebutan Es Puter. Hal ini karena istilah ‘podeng’ berasal dari bahasa Madura yang mempunyai arti yaitu ‘putar’.
Berdasarkan informasi dari situs Indonesia Kaya, es podeng menjadi kuliner khas Jakarta yang cukup banyak dijumpai. Mulanya, es ini dibawa oleh seorang pedagang asal Garut yang merantau ke Jakarta.
Dari sinilah, keunikan dan cita rasa yang khas dari es podeng dikenal sehingga membuat banyak penjual es ini ramai bermunculan. Es podeng sangat cocok menjadi hidangan pencuci mulut yang menyegarkan.
Es podeng menjadi jajanan lokal yang sangat digemari semua kalangan usia. Meski bersaing dengan banyaknya kemunculan hidangan es manis modern lainnya, akan tetapi es podeng tetap eksis dan digandrungi hingga sekarang.
Berjualan Es Podeng selama 8 Tahun
Amin, salah seorang pedagang es podeng mengaku sudah delapan tahun berjualan hidangan es krim lokal manis ini. Ia mengungkapkan bahwa dirinya merupakan seorang perantau di Jakarta yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.
“Saya sudah berjualan dari 2015 sampai sekarang. Mengenai sejarah singkat yang saya tahu itu, es podeng pertama kali dibawa oleh orang yang juga jadi perantau di Jakarta,” ujar Pak Amin kepada Tim The Andal Post, pada Rabu (25/10/2023) di Jakarta.
Ia menceritakan bahwa dirinya berjualan es podeng mulanya karena meneruskan usaha milik sang kakak laki-laki yang ada di kampung, tepatnya di Solo.
Amin pun menjabarkan bahan-bahan makanan yang menjadi resep pembuatan es podeng, di antaranya yaitu jeli, roti, ketan hitam, alpukat. Kemudian, es podeng ini ditambahkan toping di atasnya berupa kacang, susu dan meses.
Terkait rasanya, es podeng tentu memiliki cita rasa yang mantap, manis dan segar. Untuk harganya sendiri, ia membandrol es podeng dengan harga sepuluh ribu per porsi atau cup.
Dijelaskan Amin, tampilan es podeng sekilas kerap memiliki kesamaan dengan es Doger. Namun, ternyata keduanya amat berbeda.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.