ANDALPOST.COM — Light Rail Transit (LRT) sebagai moda transportasi berbentuk kereta dengan konstruksi ringan yang beroperasi di area perkotaan, khususnya di Jakarta telah selesai dibangun.
Rencananya, LRT yang Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) tersebut akan diresmikan pada pertengahan Agustus mendatang.
Namun menjelang peresmiannya, proyek yang masuk ke dalam Proyek Strategi Nasional (PSN) tersebut menuai kritik. Kritik tersebut bersumber dari komentar mengenai salah desain LRT pada Tikungan atau longspan yang melintas di atas Jalan Gatot Subroto – Kuningan.
Tikungan tersebut dinilai terlalu sempit sehingga LRT tidak dapat melaju dengan kecepatan normal ketika mendekati tikungan tersebut.
Sebuah unggahan yang ramai di Instagram bahkan menunjukkan kecepatan LRT saat di tikungan tersebut mungkin hanya 20km/jam.
Akun instagram yang mengunggah video tersebut ialah Bigalphaid. Dalam postingan karosel tersebut, akun bigalphaid juga menyoroti bahwa seharusnya tikungan yang berlokasi di Gatot Subroto tersebut didesain tidaklah terlalu kecil.
Wakil Menteri BUMN Buka Suara
Kartika Wirjoatmodjo selaku Wakil Menteri BUMN menjadi orang yang buka suara mengenai salah desain proyek LRT tersebut. Kartika mengkritik proyek nasional tersebut dalam acara “InJourney Talks” pada Selasa (1/8/2023) lalu.
“Kalau lihat longspan dari Gatot Subroto ke Kuningan kan ada jembatan besar, itu sebenarnya salah desain, karena dulu Adhi sudah bangun jembatannya, tapi dia enggak ngetes sudut kemiringan keretanya,” ungkap Tiko, sapaan akrabnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.