Setelah mengunjungi Gua Batu Cermin, Presiden Jokowi melakukan kunjungan terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang ada di Labuan Bajo dan membeli beberapa souvenir khas NTT.
Presiden juga menginginkan agar nantinya para pelaku UMKM mendapatkan pengaruh positif dalam berjalannya KTT ASEAN. Para pelaku UMKM bisa mempromosikan kualitas yang baik dengan ciri khas daerah tersebut kepada para tamu asing yang datang.
Promosi Tempat Wisata Labuan Bajo
Tentunya terpilih Indonesia sebagai tuan rumah dalam KTT ASEAN ke-42 merupakan sebuah hal yang sangat membanggakan. Di mana dari total 10 anggota negara ASEAN, Indonesia akan menjadi tempat untuk membahas apa yang harus dilakukan oleh organisasi kerja sama internasional tersebut nantinya.
Kesempatan tersebut tentunya merupakan hal yang dapat menguntungkan khususnya bagi sektor pariwisata yang ada di Indonesia. Seperti yang telah diketahui bagaimana perkembangan eksistensi Labuan Bajo belakangan ini yang digadang-gadang menjadi Bali kedua.
Labuan Bajo yang awalnya dikenal hanya karena Komodo di daerah tersebut. Namun sekarang semakin menunjukan kepunyaannya dalam sektor pariwisata yang dapat menarik perhatian banyak pihak.
Oleh karena itu dikatakan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden (BPMI Setpres), Bey Machmudin, bahwa adanya harapan dari Presiden Jokowi setelah melakukan kunjungan ke Labuan Bajo. Harapan ini terutama untuk mempromosikan pariwisata yang ada kepada para kepala negara yang nantinya akan menghadiri KTT ASEAN.
“Presiden merasa perlu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada. Agar dapat mempromosikan keindahan Labuan Bajo secara langsung dan detail,” jelas Bey. (ben/fau)