Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Menko PMK Himbau Pemudik yang Lewati Jalan Tol Semarang-Batang untuk Membawa Supir

Ilustrasi Sosok Menko Muhadjir. (The Andal Post/Eeza Putri)

ANDALPOST.COM – Sebentar lagi, kita seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Lebaran 2023. 

Hari Raya Lebaran merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia karena dapat berkumpul dan menikmati momen liburan bersama keluarga. 

Libur panjang di hari lebaran, akan digunakan oleh seluruh masyarakat untuk melaksanakan perjalanan jarak jauh. 

Salah satu ruas tol yang sering dilewati oleh masyarakat Indonesia pada saat hari raya lebaran adalah Tol Semarang-Batang. 

Pada hari Selasa, (18/4/2023), Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Bersama dengan Listyo Sigit (Jendra Kapolri) tengah sibuk memantau perkembangan kesiapan ruas tol Semarang-Batang. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menghadapi arus mudik yang akan terjadi pada Hari Raya Lebaran yang akan berlangsung pada tanggal 22 April 2023. 

Potensi Kecelakaan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin melewati jalur Semarang-Batang untuk berhati – hati. Ia juga menghimbau untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya karena potensi kecelakaan di ruas tol ini cukup tinggi. 

Potret jalan tol Semarang – Batang | Sumber: GridOto.com

“Untuk para pengendara yang mudik, harap menyiapkan diri sebaik-baiknya, terutama yang akan berkendara dalam jarak jauh. Karena fakta sudah menunjukkan bahwa semakin jauh mudiknya, potensi kecelakaannya tinggi.” tutur Muhadjir Effendy. 

Meskipun saat ini kondisi ruas jalan tol Semarang-Batang telah mendapatkan perbaikan yang cukup intens.

Namun Menko Muhadjir tetap mengingatkan kepada para pemudik yang melakukan perjalanan jarak jauh dan melewati ruas tol ini, agar tetap berhati-hati. Hal ini karena berdasarkan data dari lebaran Tahun 2022 bahwa tingkat kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah Jawa Timur, lalu disusul oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat. 

Penyebab Kecelakaan

Ia juga menyatakan bahwa penyebab utama dari terjadinya kecelakaan ini dikarenakan oleh kelelahan dan faktor mengantuk. Oleh karena itu, ia menghimbau agar para pemudik yang menempuh jarak jauh untuk membawa supir cadangan. Hal tersebut agar dapat bertukar jika berada dalam kondisi kelelahan. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.