“Jadi beliau sudah mengizinkan saya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepakbola mendampingi Pak ET (Erick Thohir), Bu Ratu Tisha, dan teman-teman exco. Masa saya harus jelaskan lagi,” kata Amali.
“Pokoknya saya sudah dapat izin dari bapak Presiden untuk konsentrasi dan fokus ngurus sepak bola,” lanjut Amali.
Hal ini secara tidak langsung menyatakan bahwa Amali resmi melepas jabatannya sebagai Menpora. Tentunya, akan ada kekosongan jabatan menteri.
Sementara itu, pilihan Amali tentu akan menjadi angin segar dari kekhawatiran pecinta bola. Mengingat sebelumnya masyarakat dibuat miris dengan pengurus PSSI yang rangkap jabatan.
Pengalaman buruk menjadi faktor kekhawatiran tersebut muncul. Meskipun kini telah dijawab dengan putusan Menpora dengan berani memilih jabatan.
Menpora Selanjutnya
Memang keputusan mundurnya Zainuddin Amali tentu patut dipuji, namun bukan berarti permasalahan telah selesai. Kenyataannya, timbul masalah baru, yakni sosok Menpora selanjutnya yang akan terpilih.
Diharapkan Presiden Jokowi dapat memilih Menpora yang memiliki satu sudut pandang dengan Erick Thohir untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Jika tidak, maka akan sama seperti sebelumnya meskipun PSSI diisi oleh jajaran elit pemerintahan, namun jika tidak didukung oleh Menpora selanjutnya maka akan sia-sia. Mengingat otoritas tertinggi di atas PSSI adalah Menpora.
Kini masih ditunggu soal Sekjen PSSI selanjutnya yang akan ditunjuk oleh Ketua dan Wakil Ketua. Lanjut, belum ada bocoran nama yang akan menggantikan Yunus Nusi di era sebelumnya. (pam/adk)
