Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Mensos Risma Dicecar Penggunaan Dana Bansos 500 Triliun, Benar Habis untuk Rapat?

Illustrasi dana bansos. (Design by @jauhras)

ANDALPOST.COM – Anggota Komisi VIII DPR RI dari fraksi Golkar John Kenedy mempertanyakan soal penggunaan dana bansos 500 triliun rupiah.

John menyinggung penggunaan dana bansos yang belakangan ini viral kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam rapat kerja, Rabu (8/2).

Pasalnya belakangan ini dana bansos yang dicurigai sebagai pengentasan kemiskinan itu bocor ke publik.

Rumor menyebut bahwa dana ratusan triliun itu justru habis buat rapat dan studi banding. Oleh karena itu politisi Golkar mendesak Mensos agar melakukan klarifikasi ke publik.

“Penyaluran yang berkaitan dengan tupoksi Kemensos menurut saya sangat jelas. Saya menyampaikan bahwa yang lagi viral sekarang adalah dana bansos sekitar Rp500 triliun. Ini menjadi kesempatan Ibu untuk mengklarifikasi. Ada banyak wartawan yang menanyakan kepada saya tentang konteks itu,” katanya.

Sebagai komisi yang bermitra kerja dengan Kemensos, John tahu betul soal rancangan anggaran yang disusun oleh Kemensos. Sehingga kabar penggunaan bansos ratusan triliun itu tidak benar.

Menurut pengetahuannya anggaran bansos tidak sebanyak itu, bahkan seperlima saja tidak ada.

“Saya sampaikan bahwa betul Kemensos di bawah mitra kerja kami persilakan, tapi setahu saya anggarannya tidak sebanyak itu, seperlimanya pun tidak ada anggarannya, darimana itu,” lanjut John.

Ia juga mendesak agar Risma bisa langsung segera klarifikasi. Mengingat banyak sekali rumor miring soal penggunaan bansos.

Termasuk mekanisme penyaluran bantuan tersebut, yang notabene langsung disalurkan ke rekening pribadi.

“Berkaitan dengan BLT ke banknya langsung, berkaitan dengan sembako, jelas saya bilang, ke rekeningnya langsung. Tetapi ini tempatnya ibu untuk mengklarifikasi supaya clear (selesai),” lanjutnya.

Informasi selanjutnya John juga mendesak Risma mampu menjelaskan secara gamblang terkait sumber aliran dana tersebut.

Selain itu, John juga menuntut kejelasan soal permasalahan bank Himbara. Pasalnya banyak sekali kucuran dana dari Kemensos yang tertahan di bank tersebut. Sayangnya hingga saat ini permasalahan tersebut tak kunjung selesai.

“Dari mana sumber dana itu atau informasi itu didapat saya juga tidak tahu, saya pikir ibu bisa menjelaskannya,” katanya.

“Dana tertahan di bank Himbara, ini jauh hari sebelumnya sudah kita dengar Bu, permasalahan nya tidak selesai sampai sekarang, dan kita tahu persis ada berapa banyak dana itu tertahan tidak tersalurkan oleh bank Himbara,” lanjutnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.