Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Meta Luncurkan Model Generatif AI Terbuka untuk Ciptakan Musik

Meta Luncurkan Model Generatif AI Terbuka untuk Ciptakan Musik
Meta luncurkan model generatif AI AudioCraft, dengan open source untuk menciptakan musik | Sumber: Dado Ruvic/REUTERS

ANDALPOST.COM – Meta Platforms, perusahaan milik Mark Zuckerberg asal Amerika Serikat (AS), menerbitkan model generatif AI (kecerdasan buatan) mereka untuk menghasilkan musik, Rabu (02/08/2023).

Diketahui, pihak perusahaan teknologi sekaligus media itu, membagikan open sourcing untuk model generatif AI mereka yang dirancang untuk menghasilkan audio musik. Yakni, AudioCraft.

Alhasil, open source AudioCraft ini terdiri dari tiga model generatif AI dalam bidang penghasilan music di area yang berbeda.

Di antara lain, terdapat model AI ‘MusicGen’, ‘AudioGen’, dan ‘ENCodec’, yang masing-masing AI tersebut digunakan untuk menciptakan “musik”.

Di sisi lain, selain rilisnya open source AudioCraft, pihak Meta juga dilaporkan sedang kolaborasi dengan UFC (Ultimate Fighting Championship). Yakni, untuk mempromosikan platform VR (virtual reality) Meta.

Kerangka AudioCraft Meta Platforms

Dilaporkan, Meta rilis sebuah kode open souce AI baru yang dinamakan sebagai ‘AudioCraft’, yang memperbolehkan pengguna untuk menghasilkan suara dan musik.

Diketahui, AuidoCraft ini terdiri dari tiga model AI, yang masing-masing model tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda dalam menghasilkan musik.

Pertama, ada MusicGen, yang merupakan model AI yang mengambil input teks untuk menciptakan musik. Model tersebut, dilatih sebanyak 20.000 jam akan musik yang dimiliki oleh Meta, dan yang terlisensi.

Meta Luncurkan Model Generatif AI Terbuka untuk Ciptakan Musik
Proses penghasilan musik atau suara melalui ‘keluarga’ model AI AudioCraft Sumber Meta AI

Kedua, ada AudioGen yang merupakan model untuk menciptakan audio dari prompt apa yang ditulis, seperti suara orang sedang berjalan. Model ini, dilatih dari efek suara yang terjadi pada publik.

Ketiga, ada EnCodec, yang diketahui sebagai perkembangan dari ‘EnCodec’ decoder. Yang, memperbolehkan pengguna untuk menciptakan suara dengan sedikit artefak.

Di sisi lain, pihak Meta pun menyatakan bahwa AudioCraft ini terbuka dan dapat dipakai oleh para pengguna untuk tujuan riset.

“Para model (AI) tersedia untuk tujuan penelitian dan untuk lebih jauh memberikan pemahaman teknologi tersebut,” terang Meta.

“Kami senang untuk memberikan para peneliti dan praktisi akses agar mereka dapat melatih model mereka dengan data set mereka sendiri,” tambahnya.

AudioCraft dan AI

Melalui blog Meta, ‘keluarga’ model AudioCraft ini dirancang untuk memproduksi audio berkualitas tinggi dengan konsistensi berjangka panjang.

Dengan AudioCraft ini, Meta menjelaskan bahwa mereka telah menyimpulkan desain keseluruhannya akan model generatif audio.

Selain itu, AudioCraft juga dirancang untuk generasi musik dan suara, termasuk kompresi dalam satu tempat yang sama.

Alhasil, hal tersebut mendorong mudahnya pengguna untuk membuat dan memakai ulang berbagai generator suara yang mereka inginkan.

Meta Luncurkan Model Generatif AI Terbuka untuk Ciptakan Musik
Ilustrasi proses penghasilan musik dan suara melalui input teks Sumber Meta

Pada saat ini, AudioCraft mungkin dapat digunakan untuk suara di lift mall atau sebagai lagu generik untuk tempat-tempat dengan suasana tertentu.

Akan tetapi, pihak Meta percaya bahwa model AI barunya ini, dapat mendorong sebuah ‘inovasi’ terkait kategori atau tema musik baru. Sama halnya, seperti lagu dengan ‘synthesizer’.

Di sisi lain, pihak perusahaan itu pun sadar akan kesusahan dalam membuat suatu model AI yang dapat menghasilkan musik. Ini dikarenakan, audio yang dihasilkan harus mencapai jutaan poin.

Selain itu, AudioCraft juga membutuhkan open sourcing dengan tujuan untuk mengumpulkan data yang beraneka yang digunakan untuk pelatihan model AI itu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.