Fitur dalam Aplikasi Tersebut
Selain mirip dengan Twitter, konsep desentralisasi yang dimiliki aplikasi terbaru Meta ini nantinya akan memiliki kerangka yang serupa dengan aplikasi Mastodon.
Platform media sosial tersebut bersifat terdesentralisasi, yakni pengguna dapat membuat komunitas tersendiri dengan rules atau aturan yang juga dibuat oleh mereka sendiri.
Selain itu, pengguna juga dapat mengunggah postingan yang diinginkan di server tersebut. Namun, belum diketahui apakah pengguna dapat saling mengikuti akun pengguna lainnya.
Hal lainnya yang dapat dilakukan pengguna selain berbagi teks, yaitu pengguna dapat melakukan postingan preview dengan memencet tanda link. Berbagi postingan berupa foto dan video, serta centang biru untuk verifikasi.
Pengguna dapat meninggalkan pesan atau komentar. Namun, Meta belum memutuskan apakah pengguna aplikasi tersebut dapat melakukan retweet atau membagikan ulang postingan yang serupa dengan Twitter.
Aplikasi tersebut memiliki konsep yang hampir serupa dengan Quora, Reddit, dan Discord. Namun berbeda dengan dengan platform media sosial lainnya yang dimiliki Meta, seperti Instagram.
Sebelum Meta, aplikasi yang serupa dengan Twitter yang Bernama ‘Bluesky’ telah dibuat oleh Jack Dorsey selaku mantan CEO Twitter terdahulu.
Setelah Jack Dorsey mundur sebagai CEO Twitter, pada Senin (29/11/2021), ia berfokus mengembangkan aplikasi media sosial ‘Bluesky’ sebagai pengganti dari Twitter.
Aplikasi ‘Bluesky’ yang akan segera diluncurkan rencananya masih tersedia hanya di AppStore untuk pengguna iOS. Belum tersedia di PlayStore bagi pengguna Android.
Konsep yang dimiliki oleh media sosial Bluesky juga bersifat tersedentralisasi dan text-based social network. Serta dibuat dengan bertujuan untuk menyaingi Twitter. (lfr/ads)