Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Microsoft Copilot Digunakan di Lapangan dan Cortana akan Diberhentikan

Microsoft Copilot Digunakan di Lapangan dan Cortana akan Diberhentikan
Microsoft Copilot dilaporkan mulai digunakan di lapangan, dan Cortana juga akan diberhentikan pada Windows 11 Sumber Microsoft

ANDALPOST.COM – Microsoft, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), diduga mulai memperbolehkan generatif AI (kecerdasan buatan) untuk digunakan di asisten AI Copilot milik perusahaan, Sabtu (12/08/2023).

Diketahui, para pekerja di lapangan, sekarang dapat menggunakan Copilot dalam berbagai platform layanan yang ada.

Alhasil, integrasi Copilot ke berbagai platform Microsoft dapat merampingkan alur kerja dan juga mendorong pengawas kerja. Yakni, untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh para pekerja lapangan mereka.

Di sisi lain, pihak Microsoft sudah mulai untuk memberhentikan asisten virtual miliknya, yakni Cortana. Khususnya, pada Windows 11.

Copilot dan Pekerja Lapangan

Sebelumnya, Copilot, yang merupakan asisten AI Microsoft pertama kali diluncurkan pada bulan Maret 2023, serta telah ada di platform Microsoft 365 enterprise.

Pada platform tersebut, Copilot ini digunakan pertama kali oleh karyawan atau pekerja yang selalu berada di meja kantor. 

Yakni, mereka yang ingin menggunakan AI untuk menghasilkan teks untuk PowerPoint, dan platform lainnya.

Berjalannya waktu, Copilot yang ditambahkan ke layanan Dynamics 365, yang dipakai oleh pekerja lapangan. Misalnya, seperti personil teknisi kabel dan listrik, lalu di bidang kesehatan juga.

Misalnya, dengan Copilot ini, permohonan layanan yang dikirim melalui Outlook secara otomatis dapat pra-mengisi informasi. Termasuk, berapa banyak kali pelanggan yang sama menghubungi layanan tersebut.

Microsoft Copilot Digunakan di Lapangan dan Cortana akan Diberhentikan
Contoh penampilan Dynamics 365 Sumber Microsoft via OMI

Selain itu, pengawas pekerja juga dapat meninjau perintah kerja sebelum mengirimkannya ke para pekerja lapangan.

Di sisi lain, para pekerja lapangan dapat memperbarui status pekerjaan mereka ketika mereka sampai pada suatu lokasi. Serta, mulai melakukan pekerjaan mereka.

Hal tersebut, merupakan salah satu cara yang memberi tahu apa yang sedang terjadi kepada pihak manajemen para pekerja. Copilot ini, juga dapat menciptakan rangkuman status pekerja untuk para manajer.

Berikutnya, para pelanggan juga akan mendapat transparansi terkait di mana lokasi para pekerja mereka. Ini pun, mendorong agar hasil pekerja juga dapat diketahui oleh pengawas kerja.

Lalu, jika seandainya suatu pekerja lapangan sedang mengalami kendala, Microsoft juga membawa Anotasi spasial 3D ke Teams video melalui mobile.

Aplikasi tersebut, merupakan salah satu contoh, di mana Copilot dan Teams dapat membantu para pekerja menggunakan kamera mobile mereka.

Lili Cheng, wakil presiden dari Aplikasi Bisnis dan Platform di Microsoft, menyatakan terkait keuntungan penggunaan generatif AI untuk kerja lapangan.

“Banyak bidang pekerja lapangan yang sering kali bergantung pada pen dan kertas, dengan banyak tools yang tersebar. Jadi ini membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan,” ungkap Cheng.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.