Perjalanan Karir Filantropi George Soros
Filantropi George Soros dimulai pada tahun 1979. Dimana pada kala itu, ia memberikan beasiswa kepada murid-murid orang kulit hitam Afrika Selatan di bawah sistem apartheid yang memisahkan ras.
Setelah jatuhnya Tembok Berlin, Soros mendirikan Universitas Eropa Tengah sebagai upayanya untuk memberikan ruang dan akses untuk mengembangkan pemikiran kritis.
Kemudian, dengan berakhirnya Perang Dingin, secara bertahap ia memperluas filantropinya ke Afrika, Asia, Amerika Latin, dan Amerika Serikat.
Dari negara-negara yang ia perluas cakupan filantropinya, ia mendukung sejumlah besar upaya baru untuk menciptakan masyarakat yang lebih akuntabel, transparan, dan demokratis. (ala/rge)