Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Minum Susu untuk Menambah Tinggi Badan, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi seorang anak sedang meminum segelas susu. (The Andal Post/Aini)

ANDALPOST.COM – Meminum susu membuat anda lebih tinggi. Pernyataan itu mungkin sering Andalpeeps dengar ketika masih kecil maupun remaja. Banyaknya orangtua yang menginginkan anaknya tumbuh tinggi dan sehat. Membuat mereka menyuruh anaknya untuk setidaknya minum segelas susu setiap hari.

Namun, apakah pernyataan minum susu dapat menambah tinggi badan itu benar? ketahui jawabannya berikut ini!

Susu sendiri mempunyai kandungan 13 nutrisi penting. Semuanya berkontribusi pada kesehatan tubuh. Susu disebut sebagai sumber makanan No. 1 dari sebagian besar, termasuk kalsium dan vitamin D, dalam makanan anak-anak.

Faktanya kandungan yang ada di dalam susu seperti Kalsium, vitamin D, fosfor, dan protein sangat diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan tubuh yang kuat. 

Terdapat salah satu studi pada tahun 2018 yang membuktikan hubungan antara minum susu dan tinggi badan. Kelly Jones merupakan salah satu orang yang melakukan penelitian tersebut.

Kebiasaan Sehat Sejak Kecil (Healthline.com)

Jones dalam penelitianya sudah mengikuti sejak orang dilahirkan hingga berumur 17 tahun. Dalam penelitianya ia menemukan bahwa bahwa tinggi badan akan meningkat sepanjang 0,39 cm setiap per tambahan 8 ons susu yang dikonsumsi para peserta setiap hari. 

Kebiasaan Sehat

Jones juga menjelaskan bahwa menjadikannya sebagai bagian rutin dari pola makan sehat tidak hanya mendukung pertumbuhan yang sehat. Rutin meminum sejak kecil juga dapat membantu membangun kebiasaan sehat untuk kesehatan seumur hidup.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa susu masih menawarkan banyak nutrisi bermanfaat lagi. Salah satu dari sedikit sumber kalsium yang konsisten. Namun yang kita ketahui saat ini paling penting untuk kesehatan tulang.

“Selain itu, banyak yang tidak mengonsumsi ikan berlemak yang cukup. Salah satu dari sedikit sumber alami vitamin D, dan susu juga bisa menyediakannya,” kata Jones.

Namun terdapat sebuah tinjauan sistematis tahun 2019. Tinjauan tersebut menyatakan bahwa menambahkan ke dalam makanan seseorang dikaitkan dengan peningkatan kandungan mineral tulang selama masa kanak-kanak. Tetapi tidak ada korelasi antara produk susu dan tinggi badan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.