Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

NASA Jelaskan Sistem Pemulihan Air untuk Dikonsumsi: Asal Urin dan Keringat

NASA Jelaskan Sistem Pemulihan Air untuk Dikonsumsi: Asal Urin dan Keringat
Ilustrasi astronot membutuhkan air di luar angkasa | Sumber: scienceabc.com

Proses Menjadi Air untuk Dikonsumsi

Ketika dilakukannya ekstrak oleh UPA, sistem mendapatkan air garam dari hasil pengekstrasian, selanjutnya akan dilanjutkan oleh BPA untuk melakukan proses penguapan. 

Alhasil, dengan menggunakan teknologi membran khusus, lalu BPA meniupkan udara hangat dan kering ke atas air garam untuk menguapkan air.

Proses tersebut, didapatkan dari penguapan setiap keringat dan urin yang telah dikumpulkan oleh sistem pengumpulan air di stasiun luar angkasa. 

Dengan itu, semua air akan dikelola lebih dulu oleh WPA, dengan menggunakan filter atau penyaringan khusus. Kemudian, reaktor katalitik memecah sisa kontaminan yang tersisa.

Penjelasan oleh NASA terkait sistem pemulihan air di stasiun luar angkasa internasional (ISS) | Sumber: YouTube/@NASAScience

Selanjutnya, sensor dari filter akan menerima air yang dinyatakan lulus atau dapat diterima untuk diproses ulang, dikarenakan kemurnian air telah berhasil dan layak konsumsi. 

Perlu diingat kembali, setiap awak kapal membutuhkan sekitar satu galon air per hari untuk konsumsi, penyiapan makanan, dan kebersihan seperti menyikat gigi.

Tim di NASA, mengakui bahwa gagasan meminum urin daur ulang mungkin membuat beberapa orang mual. 

Tetapi, mereka menekankan bahwa hasil akhirnya jauh lebih unggul dari apa yang dihasilkan oleh sistem air kota di lapangan. (ben/adk)