ANDALPOST.COM — Netflix telah merilis data pemirsa yang komprehensif pada 99% katalognya yang luas. Pengungkapan ini muncul sebagai bagian dari acara perdana Netflix, “What We Watched: A Netflix Engagement Report,” sebuah inisiatif dua tahunan yang memberikan gambaran mendalam tentang kebiasaan streaming pengguna.
Mengungkap statistik untuk paruh pertama tahun 2023, laporan tersebut mengungkapkan bahwa pemirsa secara kolektif menghabiskan 812 juta jam untuk menonton film thriller politik, “The Night Agent.”
Di mana melambungkannya ke puncak acara yang paling banyak ditonton di platform tersebut.
Laporan ini mencakup lebih dari 18.000 judul, mencakup 99% dari seluruh tontonan Netflix, menyoroti dinamika platform antara Januari dan Juni 2023.
Laporan ini terutama mencakup konten asli dan berlisensi, yang menawarkan perspektif holistik mengenai preferensi pengguna.
Meskipun laporan tersebut membagikan jam penayangan untuk setiap judul, laporan tersebut tidak mengungkapkan data spesifik akun atau informasi geografis.
Dalam panggilan konferensi dengan media, Co-Chief Executive Ted Sarandos mengakui bahwa kurangnya transparansi mengenai popularitas acaranya telah menyebabkan ketidakpercayaan pada komunitas pembuat konten.
Ia menambahkan bahwa Netflix telah merahasiakan data pemirsanya saat membangun bisnis. Sehingga Netflix dapat bereksperimen tanpa memberikan informasi penting kepada calon pesaing.
“Ini adalah langkah maju yang besar bagi Netflix dan industri kami,” kata perusahaan itu dalam sebuah postingan blog.
Langkah Netflix menuju transparansi menandai lompatan maju yang signifikan bagi raksasa streaming tersebut dan industri secara keseluruhan.
Pengungkapan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini melampaui inisiatif serupa dari layanan streaming lainnya. Sehingga memberikan tingkat transparansi yang belum pernah terjadi sebelumnya di sektor ini.
Popularitas Series Netflix
Laporan tersebut tidak hanya menyoroti popularitas luar biasa dari series “The Night Agent”, tetapi juga mengungkap data untuk judul-judul terkenal lainnya. Termasuk “Ginny & Georgia”, “The Glory”, “Wednesday”, dan “Queen Charlotte: A Bridgerton Story”.
Transparansi baru dari Netflix ini memiliki arti penting di tengah pemogokan Writers Guild of America baru-baru ini. Di mana data streaming muncul sebagai isu yang kontroversial.
Resolusi pemogokan tersebut mengamanatkan agar studio-studio Hollywood berbagi data streaming dengan serikat pekerja.
Keputusan Netflix untuk merilis data ekstensif sejalan dengan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang lebih kolaboratif melibatkan serikat pekerja, produser, pencipta, dan pers.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.