Tanggung Jawab Resiko AI
Di antara ekspektasi lain yang ditetapkan dalam dokumen tersebut, pemberi dana mengatakan perusahaan harus proaktif dalam pengelolaan risiko terkait AI. Serta, memiliki sistem jika atau ketika terjadi kesalahan.
Tanggung jawab khusus terletak pada perusahaan teknologi teratas yang mengembangkan teknologi AI. Hal itu karena mereka yang mendorong perubahan, kata pemberi dana tersebut.
Antara lain adalah sepuluh investor teratas di Microsoft (MSFT.O), Amazon (AMZN.O), Alphabet (GOOGL.O) dan Nvidia (NVDA.O).
“Mereka harus bertanggung jawab atas pengembangan dan penggunaan AI mereka,” ujar Smith Ihenacho, menambahkan dana tersebut telah membahas AI dengan perusahaan teknologi besar AS dalam portofolionya.
“Kami telah melakukannya dan kami akan terus melakukannya,” tambahnya.
Dia menyambut langkah pengaturan mandiri baru-baru ini oleh raksasa teknologi AS sebagai “awal yang baik.” Tetapi, mencatat bahwa “belum ada peraturan yang tepat” dan masih memerlukan lebih banyak lagi hal lain.
Pada bulan Juli, perusahaan AI AS membuat komitmen sukarela ke Gedung Putih untuk menerapkan langkah-langkah. Seperti, memberi watermark pada konten yang dihasilkan AI untuk membuat teknologi lebih aman.
“Di situlah ada ruang bagi investor seperti kami untuk masuk dan mengisi kekosongan tersebut,” kata Smith Ihenacho.
Teknologi adalah sektor terbesar dalam investasi ekuitas dana Norwegia, mewakili 11,9% dari total nilai pada akhir 2022. (xin/lfr)