Tantangan yang dihadapi oleh Djokovic pada turnamen ini lebih ke tantangan teknis yaitu dari lapangan. Pada Monte Carlo Masters 2023 ini, lapangan yang digunakan adalah clay court atau lapangan tanah liat.
Lapangan tanah liat memiliki karakter pantulan yang jauh berbeda dibandingkan arena dengan permukaan keras atau rumput. Sehingga bola yang dihasilkan biasanya lebih tinggi serta lambat.
Pemain asal Serbia ini pun tidak memungkiri bahwa penampilannya di awal kejuaraan tersebut tidak maksimal.
“Saya benar-benar lega saya bisa mengatasi langkah pertama, karena saya berharap beberapa hal akan membaik dan lebih mudah dari titik ini,” ucapnya.
Meskipun telah dua kali menjuarai Monte Carlo Open dan memenangkan 18 gelar turnamen clay-court, petenis peringkat 1 dunia menyatakan bagian ini dalam satu musim selalu membawa tes yang segar. (azi/fau)