Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Obat Simvastatin Diincar, Benarkah bisa Cegah Kolesterol ‘Jahat’ Usai Makan Lebaran?

Ilustrasi obat Simvastatin | Sumber: Shutterstock

Berdasarkan laporan dari situs Monthly Index of Medical Specialities (MIMS). Mereka memberikan indikasi penyakit dan usia pasien, yang berpengaruh pada dosis penggunaan obat Simvastatin.

Sebelum mengonsumsinya, perhatikan dosis obat Simvastatin sebagai berikut:

• Penurun Kolesterol dan Lemak Tinggi dalam Darah (Dislipidemia)

Dewasa: 10-20 mg digunakan sekali sehari pada malam hari. 

Pada kasus yang parah, dosis awal dapat ditingkatkan menjadi 20-40 mg dengan dosis harian maksimal 80 mg.

• Menghambat Risiko Penyakit Jantung

Dewasa: 20-40 mg dikonsumsi sekali dalam satu hari, pada malam hari.

• Meredakan Kolesterol Tinggi Bersifat Genetik (Familial Hypercholesterolemia)

Anak-anak: 10-40 mg sekali sehari pada malam hari.

Dewasa: 40 mg sekali sehari pada malam hari.

Selain menerapkan dosis yang tepat dan sesuai, pengguna Simvastatin wajib menerapkan diet rendah kolesterol.

Misalnya, menghindari makanan berminyak, siap saji, daging-dagingan, alkohol, soda, dan asupan mengandung gula serta lemak ‘jahat’.

Anjuran Waktu Penggunaan Obat

Berdasarkan keterangan pada situs NHS UK, untuk mengonsumsi obat simvastatin. Sebaiknya sebanyak satu kali dalam sehari, tepatnya pada sore atau malam hari. 

Hal ini, karena malam hari menjadi waktu untuk tubuh, dalam membuat sebagian besar kolesterol. Sehingga, fungsi obat Simvastatin dapat bekerja lebih baik dalam menurunkan LDL yang ada pada waktu tersebut.

Agar mendapatkan hasil yang maksimal, obat ini harus dikonsumsi secara rutin dan teratur. Bahkan, ketika penggunanya sudah dalam kondisi sehat, obat tetap harus dikonsumsi dengan baik. (rnh/adk)