Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

OJK Kini Berada di Bawah Kendali Dua Bos Baru

OJK Kini Berada di Bawah Kendali Bos Baru
Ilustrasi Logo OJK. (The Andal Post/Aini)

ANDALPOST.COM – Setelah proses panjang yang dilalui oleh para calon pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akhirnya pada Senin (10/7/2023), Komisi XI DPR telah menetapkan pimpinan baru bagi OJK. Sebelum menentukan, DPR terlebih dahulu melaksanakan uji kelayakan dan kepatuhan atau fit and proper test

DPR menilai empat nama yang sebelumnya telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo. Keempat nama tersebut adalah Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan ada nama Agusman dan Adi Budiarso, dan juga Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto ada Hasan Fauzi dan Erwin Haryono.

Nama yang berhasil dipilih oleh DPR RI ialah Agusman untuk menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan, dan juga Hasan Fauzi untuk Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto. 

Terpilihnya dua nama tersebut melewati proses yang cukup panjang di DPR. Komisi XI DPR harus memilih lewat  hasil musyawarah mufakat/voting, baik pimpinan maupun anggota Komisi XI DPR. 

Pengalaman Kedua Bos OJK yang Baru

OJK Kini Berada di Bawah Kendali Bos Baru
Hasan Fawzi (kiri) dan Agusman (kanan) terpilih jadi bos OJK yang baru. (Sumber: Media Indonesia)

Baik Hasan Fawzi dan juga Agusman bukanlah orang baru di dunia ekonomi. Keduanya telah berkecimpung di sektor ekonomi belasan hingga puluhan tahun lalu. 

Hasan Fawzi sebelumnya telah memegang jabatan strategis di Bank Indonesia. Ia memangku jabatan sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan periode 2016-2017. Tidak hanya satu, ia bahkan memegang beberapa posisi seperti Kepala Departemen Komunikasi periode 2017-2019, dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan periode 2019.

Hasan mengenyam pendidikan S1nya di Universitas Andalas pada tahun 1998. Tidak lama setelah lulus, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Curtin University of Technology. Selain itu, ia juga menyandang gelar Ph.D. di bidang Banking & Finance dari Australian National University pada tahun 2006. 

Tidak heran jika dari pengalaman hingga latar belakang pendidikan membuatnya terpilih menjadi Bos OJK yang baru.

Sedangkan untuk Agusman, ia juga bukalah sembarangan orang. Saat ini, Agusman bahkan masih menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Bank Indonesia, yakni Kepala Departemen Audit Internal.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.