Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Otoritas Australia Menggerebek Perusahaan Milik Pembeli Britishvolt

Rencana pembangunan Britishvolt di Northumberland. (Sumber: PA Media via BBC)

ANDALPOST.COM — Otoritas Australia menggerebek sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pembeli perusahaan produsen baterai lithium-ion di Inggris, Britishvolt. Hal ini meninggalkan keraguan masa depan pembuatan baterai Inggris.

Diketahui, awal tahun 2023, Britishvolt sempat jatuh kedalam administrasi. Hingga akhirnya dibeli oleh pengusaha Australia, David Collard.

Perusahaan yang berbasis di Blyth, Northumberland ini pernah mendapatkan pujian dari pemerintah Inggris. Sebab telah memiliki peranan yang berpotensial dalam produksi baterai negara tersebut.

Tidak hanya itu, perusahaan ini juga memiliki peranan dalam potensial produksi kendaraan listrik buatan Inggris.

Berdasarkan informasi dari Australian, pada Jumat (23/6/2023), polisi federal Australia menghadiri kantor Scale Facilitation, Geelong Utara.

Kantor fasilitasi ini merupakan perusahaan yang didirikan oleh Collard, yang juga merupakan kepala eksekutifnya.

Di kala itu, polisi federal Australia terlihat menggunakan gaun dan sarung tangan biru. Memfokuskan kegiatannya pada penyitaan IT serta peralatan komunikasi.

Dari laporan terbaru di surat kabar yang sama, tercatat bahwa staf di Fasilitas Skala tidak dibayar dalam beberapa minggu terakhir. Lantas semakin menimbulkan kekhawatiran tentang arus kasnya.

Polisi yang menangani penggerebekan tersebut bertindak atas nama kantor pajak Australia, yang juga sedang menyelidiki bisnis milik Collard yang lain, yaitu SaniteX.

Perusahaan ini berbagi kantor Geelong Utara dengan Scale Facilitation, yang juga didirikan oleh Collard, yang sekarang memiliki sebagian Biritshvolt.

SaniteX juga menyediakan layanan untuk Scale Facilitation. Serta beberapa bisnis pengusaha lainnya.

Bantahan

Sebuah pernyataan dari juru bicara Scale Facilitation, terdapat bantahan mengenai dugaan pihaknya yang melakukan kesalahan. Hal ini diumumkan dalam sebuah pernyataan oleh surat kabar.

Anak perusahaan dari Scale Facilitation, yaitu Recharge Industries pun telah membeli Britishvolt setelah perusahaan tersebut jatuh ke dalam administrasi pada Januari tahun ini.

Pembelian perusahaan Britishvolt ini kemudian menjadi pemberi harapan baru mengenai masa depan baterai buatan Inggris. Serta produksi mobil masa depan di negara tersebut.

Namun, risiko pengembangan muncul sebagai pukulan terhadap upaya Inggris untuk menemukan pijakannya sendiri dalam kompetisi global. Guna membangun mobil listrik dalam skala besar ini.

Sementara Inggris menghadapi persaingan yang sengit serta subsidi yang tumbuh dari sumber daya pemerintah yang jauh lebih besar dan pasar domestik AS, UE, dan Cina.

Tentu saja, kondisi ini memberikan waktu dan situasi yang sensitif untuk Collard. Sebab dalam beberapa minggu terakhir, ia mencoba untuk menghidupkan kembali Britishvolt.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.