Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Otoritas Australia Menggerebek Perusahaan Milik Pembeli Britishvolt

Rencana pembangunan Britishvolt di Northumberland. (Sumber: PA Media via BBC)

Selain itu, ia juga sempat membahas mengenai pembangunan proyek serupa di Australia, tepatnya di Geelong.

Perusahaan audit raksasa, Ernst & Young. (Sumber: CRN)

Penggerebekan yang dilakukan oleh otoritas Australia ini kemungkinan dapat menimbulkan pertanyaan bagi perusahaan audit besar, Ernst & Young (EY).

EY merupakan perusahaan kreditur untuk Britishvolt, sekaligus bertindak sebagai administratornya. Setelah memilih Recharge Collard sebagai penawar pilihan untuk pembuat baterai.

Lokasi yang direncanakan untuk pembangunan pabrik yang dihidupkan kembali ini diperkirakan akan membutuhkan £3 miliar untuk menyelesaikannya.

Rencanaya, pembangunan pabrik ini juga akan dibangun di Blyth, Northumberland.

Alasan pemilihan Blyth untuk pembangunan ini adalah karena hal ini dianggap penting untuk pekerjaan di daerah tersebut.

Klaim Pemerintah

Pada 2020, perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak pernah mengunggah pada akun Twitternya mengenai dukungan untuk situs Britishvolt, yang mengklaim bahwa perusahaan tersebut akan membawa 8.000 pekerjaan ke wilayah tersebut.

Pada surat kabar lain, salah satu juru bicara Scale Facilitation mengatakan, bahwa pihaknya telah secara penuh bekerjasama dengan pihak pemerintahan Australia.

“Kami telah dan akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan Kantor Perpajakan Australia dan sekarang AFP,” tulisnya.

Dari pernyataan itu juga tertulis bahwa pihaknya menolak segala tuduhan atas kesalahan yang dilakukan.

“Kami menyangkal melakukan kesalahan dan akan terus bekerja dengan penasihat hukum kami dan penasihat lainnya untuk membela masalah apa pun yang timbul dari diskusi ini,” tambahnya. (ala/ads)