ANDALPOST.COM — Akhir pekan mungkin bagi sebagian orang menjadi hari yang paling ditunggu dalam satu pekan. Melakukan wisata juga bisa dikatakan sebagai salah satu hal kegemaran masyarakat Indonesia.
Tidak heran ketika sebuah survei yang dilansir dari Suara.com menyebutkan bahwa mayoritas orang Indonesia bahkan lebih senang menghabiskan waktu liburannya dengan berjalan-jalan di dalam negeri.
Survei tersebut menemukan fakta bahwa mayoritas orang Indonesia lebih suka perjalanan domestik daripada pergi ke luar negeri. 86% orang Indonesia yang disurvei menyatakan bahwa mereka lebih suka berlibur di dalam negeri ketika 14% memilih untuk liburan di negeri orang.
Tak heran jika pertumbuhan lokasi objek wisata di Indonesia dari waktu ke waktu semakin menjamur. Banyak daerah yang setiap bulannya melahirkan objek wisata baru. Mulai dari Sabang hingga Merauke.
Salah satunya ialah Palu. Masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan Kota yang terletak di Sulawesi Tengah ini.
Apalagi pada 2018 lalu, kota ini menghebohkan dunia dengan kejadian gempa bumi, tsunami. Hingga fenomena likuifaksi yang terjadi di beberapa daerah sekaligus.
Saat itu, ribuan korban jiwa melayang karena kejadian alam tersebut. Namun, lima tahun berselang, kota tersebut mulai bangkit. Objek-objek wisata yang dulunya hancur lebur akibat gempa tersebut kemudian kembali diperbaiki untuk kembali di pasca-gempa bumi.
Pantai Talise Jadi Tujuan Wisata Masyarakat Lokal dan Luar Daerah
Pantai Talise menjadi salah satu objek wisata yang mampu kembali eksis pasca kejadian suram tersebut. Pantai ini merupakan salah satu sejarah betapa ganasnya Gempa dan Tsunami Palu pada 28 September tahun 2018 silam.
Bagaimana tidak, sebelum Tsunami menghantam Kota Palu, di Pantai Talise berdiri sebuah masjid kebanggaan masyarakat Talise. Serta salah satu ikon termegah di Kota Palu yaitu Jembatan Ponulele atau dikenal sebagai Jembatan Palu IV.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.