Berkali-kali Berhasil Taklukan Rute Berat
Kipchoge pernah berlari maraton dalam waktu kurang dari dua jam, di Wina pada tahun 2019. Namun, hal tersebut tidak diakui sebagai rekor dunia resmi karena tidak dalam kompetisi terbuka. Ia pun menggunakan tim alat pacu jantung yang bergilir.
Kipchoge telah menang dalam lima dari enam penampilannya di Berlin dan dalam 16 dari 19 balapannya, termasuk Olimpiade 2016 dan 2020.
Kipchoge yang bertujuan menjadi atlet pertama yang memenangkan tiga maraton Olimpiade tahun depan, kini telah berlari lima dari delapan kali teratas.
“Saya berharap untuk melakukan hal yang sama [memecahkan rekor], tapi itu tidak terjadi, begitulah olahraga,” kata Kipchoge.
“Setiap balapan adalah pelajaran pembelajaran,” lanjutnya. (azi/ads)