Keputusan Kedua Belah Pihak
Akibat kejadian tersebut Persatuan Sepak bola Fiji (FA Fiji) kecewa dengan ketidakdisiplinan tim U-20 Fiji, dalam pertandingan melawan Indonesia tersebut.
Dilansir dari website resmi PSSI, Ketua Umum FA Fiji, Rajesh Patel dan Exco mengambil keputusan sebagai berikut:
- Pemain bersangkutan yang mendapat kartu merah karena tindakan kekerasan akan dikirim kembali ke Fiji pada penerbangan berikutnya yang tersedia.
- Tindakan disipliner lebih lanjut akan diberikan kepada pemain yang bersangkutan.
- Manajemen tim sudah diarahkan untuk mengusahakan kedisiplinan tim, baik di dalam maupun di luar lapangan untuk persiapan pertandingan selanjutnya dan seterusnya.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada manajemen tim Indonesia, pemain, dan penggemar pada umumnya dari kedua negara atas apa yang terjadi dalam pertandingan tersebut dan yakinlah bahwa tindakan yang tepat telah diambil,” lanjutan pernyataan tersebut.
Petel menambahkan, FA Fiji tidak memaafkan perilaku seperti itu dari para pemain nasional di tim.
“Kami akan menindak keras para pemain yang merusak reputasi sepak bola dan negara,” lanjutnya.
Permintaan maaf tersebut juga disampaikan FFA melalui laman resmi mereka pada Sabtu (18/2). Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun merasa kecewa akibat insiden memalukan tersebut.
Bukan tanpa alasan, Pertandingan persahabatan ini digelar sebagai sarana uji coba melawan negara-negara yang juga akan terlibat pada Piala Dunia U-20.
Shin Tae-yong pun mengingatkan kepada seluruh pemain Indonesia harus menghindari kejadian seperti ini terulang kembali. (azi/ads)