Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Pembangunan Terminal Purworejo Baru Resmi Dimulai oleh Kementerian Perhubungan

Pembangunan Terminal Purworejo Baru Resmi Dimulai oleh Kementerian Perhubungan
Momen peresmian pembangunan terminal Purworejo. (The Andal Post/Eeza Putri)

ANDALPOST.COM – Terminal merupakan salah satu infrastruktur yang cukup diperlukan oleh suatu negara. Dimana dengan adanya terminal, maka masyarakat yang tidak memiliki kendaraan masih dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi (dalam jarak yang jauh).

Hal inilah yang pada akhirnya membuat pemerintah Indonesia tengah sibuk menambahkan terminal di sejumlah titik. Misalkan seperti baru-baru ini, Kementerian Perhubungan baru saja meresmikan dimulainya pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Purworejo Baru. 

Peresmian pembangunan terminal yang dilaksanakan pada Minggu, (21/5/2023) ditandai dengan tindakan peletakan batu pertama oleh Kementerian Perhubungan

Dalam peresmian ini, terdapat beberapa tokoh pemerintah yang turut hadir seperti Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan) dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah). 

Melalui akun resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, pembangunan terminal di Purworejo ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Terminal Tipe A. 

Pembangunan ini merupakan proyek nasional yang dilakukan oleh Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat. Dimana revitalisasi ini ditujukan untuk menciptakan fasilitas serta meningkatkan layanan. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan upaya ketertarikan masyarakat terhadap penggunaan bus.

Fasilitas Terminal

Terminal ini nantinya akan memiliki luas sebesar 2.200 meter persegi dengan memiliki 2 lantai. Dalam terminal ini akan ada beberapa fasilitas tambahan yang dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna. Fasilitas tersebut seperti lift, parkir, area tunggu, cctv dan sentra informasi, tempat makan (kuliner), toilet dan beberapa fasilitas lainnya. 

Pembangunan Terminal Purworejo Baru Resmi Dimulai oleh Kementerian Perhubungan
Potret Menhub Budi dan Ganjar Pranowo pada saat meresmikan terminal baru purworejo | Sumber: Jatengprov.go.id

Total penumpang yang dapat ditampung oleh terminal ini kurang lebih mencapai 1.000-12.00 penumpang setiap harinya. Dengan 128 bus yang siap mengantar para penumpang dari satu provinsi ke provinsi lainnya.

Menteri Budi menyatakan bahwa pembentukan terminal ini juga merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo kepada pemerintah. Oleh karena itu, kini pemerintah terus mendorong pembangunan tersebut agar penggunaan transportasi bus dapat meningkat secara masif. 

“Oleh karenanya, pembangunan terminal bus seperti di Solo, Salatiga, Demak, Purwokerto, dan Sekarang di Purworejo. Juga sekaligus menambah fungsi terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat dan fungsi ini bisa berkelanjutan,” ucap Menhub Budi. 

Lebih lanjut, Menhub menjelaskan bahwa pembangunan ini akan melibatkan konsep mix use dan memiliki 3 fungsi utama. Yakni sebagai tempat berhenti atau berangkatnya penumpang bus, pendorong dan penggerak perekonomian wilayah. Terminal tersebut juga dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan sosial, seni dan budaya. 

Konsep Terminal

Penggunaan konsep ini juga nantinya akan semakin menciptakan daya tarik di sekitaran kawasan terminal. Sejumlah fasilitas seperti area komersial bagi UMKM, kuliner, tempat belanja, hotel dan beberapa fasilitas lainnya akan ada di sekitaran area terminal. 

“Lokasi baru pembangunan terminal Purworejo ini lebih strategis dan tanahnya telah dihibahkan. Keberdaan terminal baru ini diharapkan dapat semakin meningkatkan pelayanan transportasi jalan seperti bus,” tutur Menhub. 

Selain itu, Menhub menjelaskan bahwa terminal ini akan dibentuk di Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah atau berada di seberang Mapolres Purworejo. Dimana nantinya, terminal lama yang sudah ada sejak tahun 1994, tanahnya akan dikembalikan ke pihak desa.

Dalam proses pembangunan ini, Menhub tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Hal ini karena mereka telah menyiapkan dan memberikan tanah 1,18 hektar untuk membangun terminal baru. 

“Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah ini menjadi contoh baik bagi daerah lainnya. Dalam rangka mewujudkan pelayanan angkutan darat yang selamat, aman, dan nyaman,” tutur Menhub. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.