ANDALPOST.COM – Adanya ajakan dari pemerintah bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memilih logo terbaru dari Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam tahap pembangunannya di Kalimantan.
Disebutkan bahwa, partisipasi masyarakat sangatlah diperlukan di mana, logo yang paling banyak dipilih. Khususnya, melalui sesi voting yang dilakukan, akan langsung menjadi logo dari ibu kota baru Republik Indonesia (RI) nantinya.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono.
“Ibu Kota Nusantara adalah milik dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan dibangun untuk kemajuan bangsa Indonesia,” kata Bambang dalam rangka ajakan untuk melakukan voting.
“Oleh karenanya, saya mengajak seluruh anggota masyarakat Indonesia untuk terlibat berkontribusi kepada Ibu Kota negara baru ini. Dengan cara, memilih logo yang paling sesuai untuk Ibu Kota Nusantara,” sambungnya.
Kompetisi Desain Logo Ibu Kota Nusantara
Diketahui, OIKN melakukan kerja sama dengan beberapa pihak untuk mengumumkan kompetisi mereka terkait pembuatan desain logo yang nantinya akan di voting oleh para masyarakat.
Adapun, pihak-pihak yang bekerja sama dengan OIKN antara lain dalam hal ini, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Serta, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau yang juga dikenal sebagai BNI.
Dikatakan bahwa, dalam tahap pertama kompetisi pembuatan desain tersebut. Terdapat 500 desainer dari seluruh Indonesia, yang ingin berpartisipasi dalam ajang yang dibuat pemerintah itu.
Dari 500 pendaftar itu, ADGI melakukan penyeleksian kepada setiap pendaftar untuk dikurangi jumlahnya. Lalu, dari hasil penyeleksian, ADGI dapat memilih para finalis dengan 10 orang jumlah peserta yang tersisa.
Adapun, proses penyeleksian yang dilakukan antara lain, open call untuk seluruh member yang ingin berpartisipasi. Kemudian, pengurangan jumlah pendaftar melalui proses pengurasan melalui portofolio yang diberikan saat pendaftaran.
Diketahui, ketentuan dari portfolio yang dikumpulkan tersebut. Mendeskripsikan bahwa, para desainer harus memiliki pengalaman minimal 10 tahun dan memiliki pengalaman dalam pengerjaan proyek identitas visual.
Melalui tahap-tahap itulah, ADGI mendapati sepuluh peserta.
Kemudian, hasil dari logo visual yang telah dibuatkan oleh sepuluh orang terpilih itu, akan diberikan langsung kepada Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Dilaporkan, Presiden Jokowi akan melakukan penunjukan kepada lima dari sepuluh kandidat yang tersisa.
Di mana, lima kandidat yang terpilih oleh Presiden Jokowi, akan dipublikasikan kepada masyarakat.
Pada akhirnya nanti, tentu akan ada proses voting atau pemilihan oleh masyarakat untuk menentukan logo yang cocok digunakan oleh IKN ini.
Cara Memilih Logo dan Hadiah
Alhasil, untuk melakukan pemilihan terhadap logo IKN, masyarakat diminta untuk mengunjungi website www.ikn.go.id/pilihlogonusantara.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.