Para calon investor asal Singapura tersebut, berkunjung langsung karena ingin melihat perkembangan dari pembangunan IKN Nusantara.
Dalam agenda tersebut, pemerintah diwakili oleh Kementerian PUPR beserta Otorita IKN, memaparkan sejumlah rencana dan juga keuntungan bagi para investor.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi IKN, Agung Wicaksono, mengatakan jika investor turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara. Maka, mereka memiliki kesempatan untuk menguasai pasar di dua kota besar di Pulau Kalimantan.
“Ketika para pengusaha memutuskan untuk berinvestasi di IKN, maka mereka juga dapat kesempatan untuk menguasai pasar di Balikpapan dan di Samarinda,” ujar Agung Wicaksono.
Tidak hanya presentasi yang dilakukan di malam hari, keesokan harinya para investor ternyata terjun langsung ke lapangan.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo (Tommy), mengatakan bahwa delegasi Singapura merasa terkesan dengan progres pembangunan ibu kota baru Indonesia.
“Presentasi sudah dilakukan di Singapura dua kali, sekarang mereka melihat sendiri dan tadi mereka berkesan, misalnya dari Titik Nol,” jelas Tommy.
“Kemudian dari Sumbu Kebangsaan itu, mereka bisa melihat bahwa memang lokasinya itu dikerjakan dengan rencana pembangunan yang sangat tertata. Ini merupakan peluang yang luar biasa bagi mereka,” ujar Tommy.
(paa/lfr)