ANDALPOST.COM — Seorang pemuda bernama Muhammad Ridho (25) menjadi perintis usaha kopi arabika di lereng Gunung Merapi, Yogyakarta.
Usahanya yang bernama “Warung Kopi Merapi” ini telah berjalan selama 3 tahun dan telah berhasil menghasilkan produk-produk kopi berkualitas tinggi yang dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Ridho memulai usahanya ini pada tahun 2020, setelah ia lulus dari perguruan tinggi.
Ia tertarik untuk mengembangkan potensi kopi arabika di lereng Merapi yang selama ini belum banyak dimanfaatkan.
“Saya melihat bahwa potensi kopi arabika di lereng Merapi sangat besar,” kata Ridho.
“Kopi arabika di sini memiliki cita rasa yang khas dan unik.”
Ridho memulai usahanya dengan membeli bibit kopi arabika dari petani di lereng Merapi. Ia kemudian menanam bibit tersebut di lahan seluas 1 hektar.
“Proses penanaman dan perawatan kopi arabika membutuhkan waktu yang cukup lama,” kata Ridho.
“Baru setelah 2 tahun, kopi arabika bisa dipanen.”
Setelah kopi arabika dipanen, Ridho kemudian mengolahnya menjadi kopi bubuk. Ia juga memproduksi kopi sangrai dan kopi instan.
“Saya ingin menghadirkan produk kopi arabika yang berkualitas tinggi dan terjangkau,” kata Ridho.
Usaha Ridho ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat.
Produk-produk kopinya telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
“Saya bersyukur usaha saya bisa diterima oleh masyarakat,” kata Ridho.
“Saya berharap usaha saya ini bisa terus berkembang dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lereng Merapi.”
Ridho berharap usahanya ini dapat menjadi contoh bagi pemuda-pemuda lainnya untuk mengembangkan potensi alam yang ada di sekitar mereka.
“Saya ingin mengajak pemuda-pemuda lainnya untuk berwirausaha,” kata Ridho.
“Dengan berwirausaha, kita bisa menciptakan lapangan kerja dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.”
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.