Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Pentingnya Memiliki Asuransi bagi Warga Indonesia, Hindari Kebangkrutan

Pentingnya Memiliki Asuransi bagi Warga Indonesia, Hindari Kebangkrutan
Ilustrasi pentingnya asuransi untuk menjaga keluarga tetap aman dan harmonis. (The Andal Post/Clarencia Mayvianti)

ANDALPOST.COM – Asuransi, merupakan sebuah kata yang sering kita dengar, misalnya asuransi pengiriman di sebuah toko online sampai dengan asuransi kesehatan.

Tetapi, apakah asuransi itu perlu dimiliki oleh warga sampai dengan keluarga dan individu di Indonesia, dan apa pentingnya bagi kita terkait asuransi ini.

Melalui artikel ini, Andalpeeps dapat mengetahui mengapa asuransi itu penting bagi individu maupun keluarga, khususnya untuk menghindari biaya yang tidak terduga.

Di sisi lain, Bu Yulita yang merupakan seorang Brand Senior Manager (BSM) di Manulife Indonesia Jakarta, juga menjelaskan mengapa asuransi itu penting bagi warga.

Jenis dan Kepentingan

Seperti yang diketahui, asuransi memiliki banyak jenis, yakni terdapat asuransi kesehatan, asuransi jiwa, sampai dengan untuk rumah dan mobil.

Berdasarkan definisi dari kamus Cambridge, asuransi merupakan suatu perjanjian di mana Anda membayar suatu perusahaan dengan uang. Dan mereka membayar biaya Anda jika Anda memiliki kecelakaan, cedera, dan lain-lain.

Alhasil, asuransi pun juga memiliki jenis yang berbeda, dengan tipe asuransi jiwa dan kesehatan menjadi salah satu yang menonjol.

Melalui Jakarta Job Fair 2023 pada 25 Juli lalu, Bu Yulita dengan posisi BSM di salah satu perusahaan asuransi yang ada di Indonesia. Yakni, Manulife menjelaskan terkait tujuan dan pentingnya asuransi.

“Asuransi itu membeli proteksi, jadi kalau terjadi risiko terhadap kita, asuransi menggantikan kerugian kita,” terang Bu Yulita.

Pentingnya Memiliki Asuransi bagi Warga Indonesia, Hindari Kebangkrutan
Foto booth Manulife Indonesia, saat Jakarta Job Fair 2023 di ITC Kuningan pada 25 Juli 2023 | Sumber: The Andal Post

Selain itu, Bu Yulita juga memberikan berbagai contoh asuransi yang ada, misalnya ada asuransi jiwa yang mencakup pendidikan dan tradisional.

Ditambah itu, adapun terdapat asuransi berjenis syariah, rencana masa depan (pensiun), dan kesehatan yang tersedia dengan persyaratan yang berbeda-beda.

Menurut Bu Yulita, asuransi itu mau dari perusahaan swasta bersifat komersial maupun asuransi yang disediakan negara seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Keduanya, penting untuk dimiliki oleh masyarakat.

Dia menyatakan, bahwa jika seandainya terdapat seorang individu yang jatuh ‘sakit’ dan melakukan pengobatan, biaya pun dapat tinggi. Sehingga, dapat menghasilkan pembayaran biaya yang ‘tidak terduga’.

Di sisi lain, bagi individu atau orang yang ‘berkemampuan’, mereka juga dapat memiliki suatu asuransi untuk menambahkan ‘aset’ mereka. Yakni, untuk menjamin masa depan mereka di saat pensiun.

Selain itu, Bu Yulita juga berkata bahwa masih banyak warga Indonesia yang belum memilik jenis asuransi apapun. Berbeda dengan negara ‘tetangga’, yang cenderung populasinya memiliki suatu asuransi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.