Pasalnya, logo pepsi yang lama di mana tulisan ‘pepsi’ dituliskan dengan huruf kecil di bawah bulatan. Sehingga tidak terkesan berani dan percaya diri.
Logo baru itu memperlihatkan tulisan “PEPSI” berhuruf besar yang menonjol di tengah lingkaran, terpampang di garis putih bergelombang di antara gelombang merah dan biru.
Penampilan yang demikian pun lebih terlihat berani dan percaya diri.
Elemen desain utama dari logo Pepsi yang baru meliputi:
- Bola dunia Pepsi dan tanda kata bersatu agar sesuai dengan berbagai pengaturan dan menekankan branding Pepsi yang khas.
- Palet warna yang diperbarui memperkenalkan warna biru elektrik dan hitam untuk menghadirkan kontras, semangat, dan keunggulan kontemporer pada skema warna Pepsi klasik.
Mengingat merek ini terus fokus pada Pepsi Zero Sugar, desainnya menghadirkan warna hitam, menunjukkan komitmen merk tersebut terhadap Pepsi Zero Sugar di masa mendatang.
- Siluet kaleng baru yang berbeda secara visual, menjadikan ikon Pepsi sebagai merek yang dapat diakses oleh semua orang.
- Jenis huruf kustom yang modern mencerminkan kepercayaan merek dan pola pikir yang tidak menyesal.
- Khas denyut Pepsi yang membangkitkan gerakan Pepsi-Cola “ripple, pop, and fizz”. Hal itu juga membawa ritme dan energi musik, bagian penting dan berkelanjutan dari warisan Pepsi.
Menariknya, desain baru itu juga mendapat banyak perhatian di media sosial, dengan netizen memposting reaksi kocak. Bahkan ada yang membandingkan desain logo baru dengan bendera Belanda dengan nama merek terpampang di tengahnya.
Saat desain baru muncul di internet, banyak yang menunjukkan persetujuan mereka untuk hal yang sama dengan membandingkannya dengan logo merek lama. Beberapa menganggap logonya mirip dengan logo tahun 1980-an, sementara yang lain hanya menghargai penyajian identitas merek yang lebih sederhana. (xin/ads)