Tentang Transfer Lemak di Bawah Mata
Situs Clevel and clinic mengungkapkan jenis perawatan ini sangat bagus untuk membuat penampilan lebih baik. Ini akan membuat mata tampak tidak hitam lagi sehingga lebih fresh, sehat, dan tidak terlihat lelah.
Terlebih lagi, juga dapat mengurangi lemak dari perut, pinggul, atau paha karena lemak tersebut dipindahkan ke mata dengan prosedur yang aman.
Selain itu, treatment ini juga tidak memiliki risiko reaksi alergi, dan hasil yang diperoleh juga bisa permanen. Namun, hasil dapat bervariasi pada setiap orang.
Di samping memiliki manfaat yang bagus, cara kerja perawatan transfer lemak di bawah mata juga memiliki risiko dan efek samping. Misalnya seperti berdarah, memar, bengkak, infeksi, muncul benjolan atau kista, dan Kerusakan kulit atau jaringan parut.
Lalu, saat lemak ditransfer ke bawah mata bisa berisiko masuk ke pembuluh darah sehingga bukan masuk ke bawah kulit mata.
Lemak tersebut juga dapat memblokir aliran darah dan dapat merusak penglihatan secara permanen. Namun, kasus ini sebetulnya sangat jarang terjadi karena para ahli medis memahami cara kerja atau prosedur yang sangat aman dan hati-hati.
Seseorang yang sudah menjalani treatment Under-Eye Fat Transfer, umumnya mendapatkan hasil yang permanen. Namun, tentu saja dibutuhkan waktu hingga 4 bulan untuk melihat hasil yang lebih maksimal.
Selama waktu tersebut, lemak yang dicangkokkan membangun kembali suplai darah baru untuk membantunya bertahan hidup. Hal ini karena tubuh akan melakukan penyerapan pada sekitar setengah dari lemak yang ditransfer.
Apabila dibutuhkan, ahli medis akan menyuntikkan sel lemak dalam jumlah yang lebih banyak. (rnh/ads)