Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Perbanyak BLK Komunitas, Cara Kemnaker Atasi Kesenjangan Kompetensi dengan Pasar Kerja

Menaker Ida Fauziyah dalam Peresmian dan Festival Kemandirian BLK Komunitas, Lombok Tengah, Jumat (10/2). (Design by @salwadiatma)

“Ini merupakan program bantuan kewirausahaan secara terpadu. Mulai dari pelatihan, pemberian insentif modal, pembinaan, pendampingan, inkubasi hingga business matching dengan buyer dan permodalan,” jelas Ida.

“Di kawasan Mandalika kami integrasikan program-program tersebut ke dalam sebuah ekosistem ketenagakerjaan, melalui program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Ida juga menyampaikan bahwa Kemnaker akan menambah pembangunan BLK Komunitas sebanyak 500 di tahun 2023 ini.

Sejalan dengan itu, Ida mengatakan pihaknya tengah mengimplementasikan peta kemandirian BLK Komunitas.

“Kami juga ingin memastikan keberlanjutan BLK Komunitas menjadi lembaga pelatihan yang mandiri dan profesional. Selagi terus menambah jumlahnya karena kebutuhan masih sangat besar,” kata Ida.

“Kami berharap BLK Komunitas dengan seluruh ekosistem yang kami bangun dapat menjadi akselerator peningkatan kompetensi. Juga menjadi pengembangan SDM Indonesia secara lebih inklusif dan merata,” tutupnya.

Diketahui, BLK Komunitas diinisiasi oleh Presiden Jokowi pada 2017 sebagai upaya mendekatkan pelatihan vokasi kepada masyarakat yang tidak memiliki akses pengembangan kompetensi. (lth/fau)