Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Perilaku Konsumen di Amerika Serikat Berubah: Pembelian Makanan Ringan

Perilaku Konsumen di Amerika Serikat Berubah: Pembelian Makanan Ringan
Ilustrasi makanan ringan manis | Sumber: Unsplash/Denny Muller

Perubahan Perilaku Adalah Hal Baik

Selanjutnya, tim peneliti Risch, juga  menjelaskan bahwa adanya perubahan perilaku masyarakat AS yang cenderung berkurang. Khususnya, dalam membeli konsumsi makanan ringan dan permen merupakan hal baik, selama kebutuhan konsumen terpenuhi.

Tidak hanya itu, dia juga turut merekomendasikan pihak produsen untuk sering menawarkan promosi dan untuk memiliki transparansi mengenai nilai produknya.

Ditambah pula, untuk secara rutin dan sering menilai, serta mengevaluasi rencana inovasi mereka.

Selain itu, Risch juga memberikan rekomendasi para pihak produsen untuk menempatkan fokus pemasarannya kepada generasi milenial. Yakni, yang ia sebut-sebut sebagai “pengemil besar.”

Perilaku Konsumen di Amerika Serikat Berubah: Pembelian Makanan Ringan
Toko serba ada, yang menyediakan makanan ringan dan treats | Sumber: Unsplash/Li Lin

Dari waktu ke waktu, generasi ini telah membeli makanan ringan dan dessert beku sebanyak 69 persen kali. Lalu, ada juga jenis granola dan sereal batangan sebanyak 67 persen, serta jenis fruit bar sebanyak 63 persen.

Alhasil, yang menjadi kunci dasar menjual produk makanan kepada generasi millennial adalah untuk memahami.

Demikian, definisi ‘sehat’ bagi para millenial, berfokus kepada bahan-bahan yang bersih, alami, organik, dan juga memiliki kandungan protein yang tinggi.

Hal ini, tentunya berbeda dengan preferensi dari demografi lain, seperti generasi baby boomer (yang lahir 1946-1964).

Dengan itu, generasi sebelumnya, memiliki definisi makanan sehat, yang berdasarkan kandungan gula, lemak, total kalori, dan kandungan karbohidrat pada suatu produk. (ala/adk)