ANDALPOST.COM – World Diabetes Day (WDD) atau Hari Diabetes Sedunia adalah kampanye kesadaran global terhadap diabetes mellitus yang diperingati setiap 14 November.
Di tahun 2022 ini, hari peringatan tersebut jatuh pada hari ini, Senin (14/11/20222). Tema yang diangkat pada Hari Diabetes Sedunia 2021-2023 adalah Access to Diabetes Care.
Adapun fokus kampanye tahun ini di dalam akses pendidikan diabetes, dengan slogan “Education to Protect Tomorrow”.
Hari Diabetes Sedunia
Melansir dari laman resmi worlddiabetesday.org, Hari Diabetes Sedunia (WDD) diciptakan pada tahun 1991 oleh International Diabetes Federation (IDF) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Hal itu, sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran tentang meningkatnya ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh diabetes.
Hari Diabetes Sedunia menjadi Hari PBB resmi pada tahun 2006, dengan disahkannya Resolusi PBB 61/225.
Lebih lanjut, WDD adalah kampanye kesadaran diabetes terbesar di dunia yang menjangkau audiens global lebih dari 1 miliar orang di lebih dari 160 negara.
Diharapkan, Kampanye ini dapat menarik perhatian pada isu-isu yang sangat penting bagi dunia diabetes, dan membuat diabetes tetap menjadi sorotan publik dan politik.
Kampanye Hari Diabetes Sedunia bertujuan sebagai platform untuk mempromosikan upaya advokasi IDF sepanjang tahun.
Termasuk, sebagai penggerak global yang andal untuk mempromosikan pentingnya mengambil tindakan terkoordinasi. Serta, terpadu untuk menghadapi diabetes sebagai masalah kesehatan global yang kritis.
Kampanye tersebut, diwakili oleh logo lingkaran biru yang diadopsi pada tahun 2007 setelah disahkannya Resolusi PBB tentang diabetes. Lingkaran biru adalah simbol global untuk kesadaran diabetes.
Hal itu, menandakan kesatuan komunitas diabetes global dalam menanggapi epidemi diabetes.
Peran WHO dan Akses ke Insulin
Sementara itu, dikutip dari situs who.int, IDF menyerukan Hari Diabetes Sedunia kepada pembuat kebijakan untuk meningkatkan akses ke pendidikan diabetes. Tentunya, dalam rangka membantu meningkatkan kehidupan lebih dari setengah miliar orang dengan diabetes di seluruh dunia.
WHO telah melakukan tindakan penting yang akan mempromosikan akses yang lebih, baik ke insulin biosimilar dan perangkat medis untuk perawatan diabetes.
Setahun yang lalu, WHO menerbitkan sebuah laporan, menjaga janji 100 tahun, yaitu membuat akses insulin universal.
Laporan tersebut menguraikan bagaimana terlepas dari keinginan para penemu insulin, akses ke insulin, dan perangkat terkait. Di mana masih tetap terbatas di banyak negara saat ini.
Selain ini, laporan juga merangkum banyak hambatan untuk mengakses dan mengusulkan tindakan untuk mengatasinya.
Berbagai solusi untuk mengatasinya meliputi, meningkatkan ketersediaan insulin manusia dan analog insulin, khususnya produk biosimilar. Lalu, meningkatkan keterjangkauan insulin manusia dan analog insulin.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.