“Kami ingatkan berkali-kali kepada perusahaan. Karena saat ini, Kota Medan sudah mencapai UHC, oleh karena itu kepesertaan BPJS Kesehatan para buruh, jangan dianggap hanya menjadi tanggung jawab Pemko Medan saja,” tegasnya.
Ia kemudian menambahkan, “ini yang perlu sama-sama kita tekankan. Sebab, juga kewajiban bagi perusahaan.”
Harapan Bobby
Terakhir, Bobby Nasution juga turut menyampaikan harapannya kepada serikat buruh dan pekerja untuk sama-sama saling berkolaborasi untuk menciptakan pemenuhan hak-hak dasar para buruh dan pekerja, jadi tidak pemerintah kota saja yang berupaya.
“Tidak bisa hanya kami saja sebagai motor penggerak. Tapi kita semua agar kebutuhan standar dan hak-hak dasar para buruh dan pekerja bisa terpenuhi,” katanya.
Selain menyampaikan harapan dan penegasannya, pada akhir acara Bobby Nasution menyerahkan bantuan bagi para buruh dan pekerja penyandang disabilitas.
Kemudian, ia juga memberikan piagam penghargaan kepada perusahan-perusahaan yang telah memenuhi dan menjalankan kepatuhannya dalam mengcover jaminan sosial bagi para buruh dan pekerjanya, serta ruang yang layak bagi para pekerja disabilitas dan juga pemberian sembako.
Bobby Nasution juga bahkan sempat memberikan hadiah berupa dua buah handphone. (ala/fau)
