Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Perluasan Imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) Dosis kedua Resmi Dilakukan

Perluasan Imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) Dosis kedua Resmi Dilakukan
Ilustrasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) Dosis kedua | Sumber: Imuni

ANDALPOST.COM – Pencanangan pemberian imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) dosis kedua secara nasional baru-baru ini dilakukan di Graha Bung Karno, Klaten oleh Menteri Kesehatan bersama Ketua DPR RI. 

Pelaksanaan acara ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Bupati Klaten, Bupati dan Walikota se-Solo Raya. Selain itu, terdapat juga segenap jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Klaten dan masyarakat di Kabupaten Klaten yang hadir.

Melalui kegiatan ini, pihak-pihak tersebut juga dapat meninjau secara langsung pemberian imunisasi IPV2 di Posyandu Gumpang, Sukoharjo.

Adapun terkait pemberian imunisasi vaksin polio, diharapkan dapat dilakukan kepada semua anak. Menkes Budi menyampaikan jika vaksinasi polio hanya diberikan ke beberapa anak saja, maka penularan virus penyakit akan dapat menyerang pada anak yang lain. Sehingga mutasi virus polio akan terjadi dan kasus akan semakin banyak. 

“Jadi pesan saya jangan hanya vaksinasi diri sendiri, semua anak sekampung harus divaksinasi minimal 90%. Kalau tidak divaksinasi dia akan membahayakan teman-temannya yang lain,” kata Menkes Budi, melalui situs resmi Kemenkes RI pada Rabu (21/6/2023).

Diketahui, program pengenalan imunisasi IPV2 ini sudah dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten pada tahun 2022. Adapun pada tahun ini, pemberian IPV2 akan dilakukan perluasan ke seluruh wilayah Indonesia, kecuali Provinsi DIY.

Adapun target pemberian IPV dosis kedua ialah anak berusia 9 bulan. Ini akan diberikan bersamaan dengan imunisasi Campak-Rubela. 

Tanggapan Perwakilan WHO Untuk Indonesia

dr. Paranietharan selaku WHO untuk Indonesia menjelaskan WHO merekomendasikan 4 dosis bOPV disertai 2 dosis IPV. Hal ini berlaku bagi Indonesia dan semua negara yang menggunakan kombinasi vaksin bOPV dan IPV. 

Perluasan Imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) Dosis kedua Resmi Dilakukan
Pemberian imunisasi IPV Dosis Kedua pada Anak | Sumber: Kemenkes

“Oleh karena itu, WHO mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia untuk mencanangkan dosis kedua dari IPV (IPV2) sebagai bentuk perlindungan optimal bagi anak-anak di Indonesia terhadap polio,” ujar Dr. Paranietharan.

Bercermin dari permasalahan pandemi COVID-19, banyak perencanaan di sektor kesehatan yang harus dirombak ulang dan terpaksa terhambat dalam pelaksanaannya. Salah satunya ialah program imunisasi nasional di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang tidak terealisasikan dengan baik.

Akibatnya, banyak anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi sehingga risiko penyakit pun bisa menyerang sewaktu-waktu apabila tubuh tidak kebal. Hal ini dapat dilihat melalui kejadian polio di Aceh dan Jawa Barat.

Sementara itu, tujuan dari pencanangan IPV2 adalah untuk melengkapi seluruh rangkaian dosis imunisasi polio sekaligus sebagai salah satu upaya penguatan program imunisasi nasional secara menyeluruh.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.