Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Pertunjukan Terpanjang ‘Phantom of the Opera’: Penggemar Ucapkan Selamat Tinggal

Orang-orang antri melihat “Phantom of the Opera” di tengah Manhattan, New York pada 21 Juli 2022 | Sumber: Spencer Platt/Getty Images

ANDALPOST.COM – Teater musikal terlama dalam sejarah Broadway, New York. Yakni, The Phantom of the Opera, melakukan pertunjukan terakhirnya pada hari Minggu (16/04/2023), setelah berjalan selama 35 tahun.

Pertunjukan terakhir teater musikal itu, berbasis undangan khusus, di mana pemirsa akan dapat menikmati pertunjukan blockbuster terakhir, karya Andrew Lloyd Webber.

Berita penutupan teater ini, tentunya mengejutkan para penggemar sebagai pertunjukan terlama di Broadway, yang ada di jalan West 44 tersebut.

Diduga, penutupan teater musikal itu disebabkan oleh kendala finansial. Pasalnya, biaya operasional mingguannya mendekati US$1 juta.

Seringkali, pendapatannya tidak dapat mengimbangi biaya tersebut. Tidak mungkin, bagi produksi mewah ini untuk selalu ada di Broadway tanpa kehilangan uang.

Pengumuman Penutupan sebelumnya

Awalnya, dilaporkan pada bulan September 2022, bahwa pertunjukan tersebut akan ditutup pada bulan Februari 2023. Akan tetapi, setelah pengumuman penutupannya, penjualan tiket pun melonjak.

Pada bulan November 2022, Phantom mencapai pendapatan kotor tertinggi, yang menghasilkan pendapatan sebanyak US$2,2 juta dolar. 

Melihat hal tersebut, produser acara mengumumkan perpanjangan pertunjukan ini selama delapan minggu, hingga 16 April 2023.

“Penutupan selalu membayangi jauh di masa depan; sepertinya itu bukan sesuatu yang akan terjadi,” kata pemain pengganti Phantom, Ted Keegan.

“Dan sekarang kita telah sampai pada minggu terakhir, jujur saja, setiap momen sangat berharga,” sambungnya.

Petugas panggung membuka lampu gantung, untuk persiapan buka kembali “Phantom of the Opera” di Teater Majestic, New York | Sumber: Caitlin Ochs/Reuters

Alhasil, tentunya para penggemar paling setia “Phantom of the Opera”, atau biasa disebut dengan “phans” mengalami ‘syok’ atas pengumuman awal teater ini.

Diketahui, banyak dari mereka yang telah melihat pertunjukan tersebut puluhan, bahkan sampai ratusan kali. 

Mereka telah mengikuti pertunjukan ini di seluruh negeri, dan beberapa mendapat keberuntungan dalam mendapat tiket, untuk pertunjukan terakhir “Phantom” pada hari Minggu lalu.

Banyak ‘phans’ telah jatuh cinta dengan teater musikal ini. Begitu lama, mereka mengikuti hingga tidak dapat lagi menunjukkan, apa yang membuat pertunjukan itu begitu mempesona. 

Seolah-olah, hal itu adalah hal yang selalu ada dalam kehidupan para penggemar.

Sejarah Pertunjukan Phantom of the Opera

Teater “Phantom of the Opera”, adalah sebuah pertunjukan panggung musikal yang berdasarkan pada novel Perancis klasik dari tahun 1910 oleh Gaston Leroux. Awalnya, diketahui drama musikal ini disutradarai oleh Harold Prince.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.