Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Perusahaan Gaming Razer Diretas, Detail Data Pelanggan Dijual di Monero

Perusahaan Gaming Razer Diretas, Detail Data Pelanggan Dijual di Monero
Toko Razer di Mall Funan, Singapore. Sumber: CNA

ANDALPOST.COM – Razer sedang menginvestigasi “kemungkinan kebocoran data” setelah peretas mencoba menjual kunci enkripsi, basis data, dan akses login backend, dan lainnya.

Perusahaan gaming tersebut menyadari kemungkinan tersebut pada Minggu (09/07/2023). Mata uang digital Razer Gold dapat terdampak peretasan ini.

Peretasan tersebut pertama kali dilaporkan di Twitter oleh Falconfeeds.io, di mana ia mengatakan bahwa seorang pengguna di forum peretas mengklaim menjual basis data, kode sumber, kunci enkripsi, dan lainnya.

Keaslian Klaim Belum Diverifikasi

Tetapi, mengingat bahwa Razer telah mengalami kebocoran data pada tahun 2020, kebenarannya mungkin saja. Ada lebih dari 100.000 akun yang secara tidak sengaja bocor datanya pada bulan September tahun itu.

Peretas menjual data tersebut seharga US$100.000 ribu dalam mata uang kripto Monero, yang menjanjikan anonimitas bagi penggunanya. Hal ini dikarenakan mata uang Monero tidak bisa diverifikasi maupun dilacak.

Sampai saat ini, masih belum pasti apakah tujuan peretas tersebut. Belum diketahui juga bagaimana pengguna secara individu akan terdampak.

Apa Itu Razer Gold?

Razer Gold adalah sebuah dompet digital dan mata uang virtual, tapi tidak termasuk sebuah mata uang kripto.

Perusahaan Gaming Razer Diretas, Detail Data Pelanggan Dijual di Monero
Setelah menyelesaikan investigasi, Razer akan melaporkan masalah yang mereka temukan ke otoritas yang bersangkutan. Sumber: Marketing Interactive

Penggemar biasa menggunakannya untuk membeli game dan produk-produk serupa lainnya.

Menggunakan Razer Gold untuk membeli sesuatu akan memberikan penggunanya Razer Silver, yang merupakan sebuah sistem penghargaan terpisah.

Sistem ini akan memperbolehkan penggunanya menukarkan berbagai barang dari Razer.

Respon Razer

Pada pemeriksaan terakhir, perusahaan gaming tersebut belum mengkonfirmasi apakah telah terjadi kebocoran. Namun, mereka tampak serius menganggap kemungkinan tersebut.

“Kami diperingatkan tentang potensi peretasan pada 9 Juli 2023 yang berdampak pada Razer Gold,” ucap Razer dalam pernyataan yang dikirim ke Polygon.

“Setelah mengetahui tentang pelanggaran tersebut, tim segera melakukan tinjauan menyeluruh terhadap semua situs web Razer dan telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengamankan platform kami,” sambung mereka.

Kabar terakhir menyebutkan Razer masih dalam tahap penyelidikan.

Mereka menyatakan akan tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan keamanan digital semua pelanggan. Setelah penyelidikan selesai, Razer pun akan melaporkan masalah ini ke otoritas terkait.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.