Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Perusahaan Truk Asal Amerika, Jalankan Uji Pertama Truk AI di Jepang

Perusahaan Truk Asal Amerika, Jalankan Uji Pertama Truk AI di Jepang
TuSimple melakukan pengujian truk otonom mereka | Sumber: Fresh Fruit Portal

ANDALPOST.COM – TuSimple, sebuah perusahaan teknologi otomobil yang berbasis self-driving (otonom), umumkan terkait pengujian truk otonom mereka di Jepang, Senin (05/06/2023).

Dilaporkan, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut, yang telah memiliki cabangnya di Asia seperti China dan Jepang, mulai melakukan pengujian otonom tingkat 4.

Alhasil, pengujian ini dilakukan di Jepang secara khusus di jalan tol yang terhubung dengan kota Tokyo, Nagoya, dan Osaka. Yakni, jalan tol Tomei.

Sebuah video di YouTube pun, ditunjukkan oleh TuSimple Japan terkait pengujian truk otonom AI (kecerdasan buatan) mereka di jalan tol.

Pengujian di Jepang

Sebelumnya, pada tahun 2021 lalu, cabang perusahaan TuSimple, yaitu TuSimple Japan berhasil melakukan berbagai ujian terkait ‘keselamatan’ sistem setir otonom di Jepang.

Alhasil, dengan adanya kerja sama dengan OEM (produsen peralatan asli) milik perusahaan truk lokal di sana, pengujian tahun 2023 ini pun dapat dilakukan.

Diketahui, Jepang sendiri sedang menghadapi isu ‘kekurangan tenaga kerja’, yang disebabkan oleh faktor penurunan populasi dan penduduk yang menua.

Hal itu, tentunya berdampak pada industri-industri di negara itu, yang salah satunya adalah industri transportasi kargo. 

Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang sendiri, menyebutkan bahwa pada tahun 2022, terdapat sekitar 45,2 persen dari seluruh sopir dalam industri transportasi kargo yang berumur 50 tahun atau lebih.

Dengan itu, pemerintah pun sudah mulai merencanakan untuk meluncurkan suatu jalan khusus jalur otonom di jalan tol Tomei Baru pada tahun 2024.

Didukung dengan pemerintah Jepang yang memperbolehkan adanya pengujian kendaraan otonom tingkat 4 (penilaian SAE), pada April 2022 lalu. TuSimple pun, menggunakan kesempatan ini untuk memperluas pasar mereka di negara Sakura ini.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.