ANDALPOST.COM – Setelah tujuh hari tidak mendapat kabar apapun, karyawan Twitter akhirnya mendapatkan informasi tentang keberlangsungan ketenagakerjaan mereka di media sosial tersebut.
Tepat hari ini, Jumat (04/11/2022), Elon Musk memberikan surat elektronik berisi pemberitahuan tentang informasi lanjutan tentang ketenagakerjaan mereka kepada seluruh karyawan Twitter.
Dalam surel tersebut ia menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan PHK massal kepada mereka dalam waktu beberapa hari ke depan.
“Dalam rangka untuk membuat Twitter menjadi lebih baik, kami akan mengurangi jumlah tenaga kerja pada hari Jum’at,” tulisnya dalam surel tersebut yang diberitakan ulang melalui Insider.
Selain itu, karyawan juga diberitahu bahwa mereka yang dipilih untuk tetap bekerja di Twitter akan diberitahu lewat email perusahaan mereka. Sedangkan, mereka yang terkena PHK akan diberitahu melalui email pribadi mereka.
“Pada pukul 9 pagi PST hari Jumat, semua akan mendapatkan surel yang berjudul peranmu di Twitter. Periksalah di surel anda, begitu juga dengan folder spam-nya. Jika kalian tidak terdampak, kalian akan diberitahukan melalui Twitter email,” tulisnya.
“Jika kalian terdampak, kalian akan menerima notifikasi dengan langkah-langkah selanjutnya melalui surel pribadi kalian. Kalau kalian tidak menerima apapun, silahkan email ke bagian HR,” lanjutnya.
Musk juga memerintahkan kepada seluruh karyawan Twitter, baik mereka yang tetap tinggal maupun diberhentikan, untuk tidak memberi informasi perusahaan ke media sosial dan media massa.
Karyawan Twitter
Diketahui bahwa Musk melakukan PHK hampir sebanyak 50% dari jumlah total karyawan Twitter saat ini. Hal ini langsung ia lakukan setelah ia menjabat menjadi CEO perusahaan itu pekan lalu.
Menurut data statistik, ada sekitar 7500 karyawan yang bekerja di Twitter pada akhir 2021. Sesaat setelah dirinya menjabat, Musk juga sudah memberhentikan beberapa petinggi eksekutifnya seperti Parag Agrawal, Ned Segal dan Vijaya Gadde.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.